BeritaSulsel.com – Makassar.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Rabu hingga Kamis (21-22/04/2021).
Dalam kunjungannya, Tito menyambangi Kantor Balai Kota Makassar. Bertemu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Banyak membahas soal pemerintahan dan situasi pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamis, (23/04/2021). Tito juga melakukan rapat bersama dengan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan pejabat Pemprov Sulsel lainnya.
Kepada ASN Pemprov Sulsel, mantan Kapolri ini mengingatkan untuk fokus bekerja. Jangan terlalu banyak membahas soal kasus yang menyeret Nurdin Abdullah.
“Yang terjadi sama Pak Nurdin itu jangan kemudian disikapi secara konfrontatif. Itu sudah jalannya Tuhan. Biarkan proses hukum berlanjut. Tidak usah terlalu banyak komentar,” tegasnya.
Pasca penangkapan Nurdin Abdullah, Tito berharap, agar situasi pemerintahan dan politik di Sulsel tetap stabil.
Dalam kesempatannya, dia pun mengizinkan Plt Gubernur Sulsel untuk melakukan mutasi. Kemendagri akan mendukung sepenuhnya.
“Plt Gubernur sekarang yang pemimpin ril. Apa pun yang di inginkan, silakan didiskusikan, termasuk kalau mau mutasi kita dukung supaya yang dibawah lebih kuat,” pungkasnya.
Tito menambahkan, agar seluruh ASN Pemprov Sulsel wajib mendukung segala keputusan dan kebijakan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman.
“Suka atau tidak suka, pejabat tertingginya adalah Plt Gubernur sekarang. Semua harus mendukung. Kehadiran saya di sini juga sebagai bentuk dukungan. Jangan berhenti karena satu orang yang bermasalah. Sistem harus berjalan,” tegasnya.
Tidak disangka soal izin mutasi itu, Andi Sudirman sepertinya tidak ingin melakukannya. Menurutnya, mutasi bukan solusi.
Olehnya, evaluasi terhadap kinerja perangkat daerah tetap dilakukan.
“Kita lihat performanya, kalau menurun tentu kita ambil kebijakan (mutasi). Kita evaluasi dari bulan ke bulan. Tapi mutasi itu bukan solusi,” kata Andi Sudirman. (*)