Mendagri Berikan Lampu Hijau Kepada Plt Gubernur Sulsel Melakukan Mutasi

- Redaksi

Jumat, 23 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BeritaSulsel.com – Makassar.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Rabu hingga Kamis (21-22/04/2021).

Dalam kunjungannya, Tito menyambangi Kantor Balai Kota Makassar. Bertemu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Banyak membahas soal pemerintahan dan situasi pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamis, (23/04/2021). Tito juga melakukan rapat bersama dengan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan pejabat Pemprov Sulsel lainnya.

Kepada ASN Pemprov Sulsel, mantan Kapolri ini mengingatkan untuk fokus bekerja. Jangan terlalu banyak membahas soal kasus yang menyeret Nurdin Abdullah.

“Yang terjadi sama Pak Nurdin itu jangan kemudian disikapi secara konfrontatif. Itu sudah jalannya Tuhan. Biarkan proses hukum berlanjut. Tidak usah terlalu banyak komentar,” tegasnya.

Pasca penangkapan Nurdin Abdullah, Tito berharap, agar situasi pemerintahan dan politik di Sulsel tetap stabil.

Dalam kesempatannya, dia pun mengizinkan Plt Gubernur Sulsel untuk melakukan mutasi. Kemendagri akan mendukung sepenuhnya.

“Plt Gubernur sekarang yang pemimpin ril. Apa pun yang di inginkan, silakan didiskusikan, termasuk kalau mau mutasi kita dukung supaya yang dibawah lebih kuat,” pungkasnya.

Tito menambahkan, agar seluruh ASN Pemprov Sulsel wajib mendukung segala keputusan dan kebijakan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman.

“Suka atau tidak suka, pejabat tertingginya adalah Plt Gubernur sekarang. Semua harus mendukung. Kehadiran saya di sini juga sebagai bentuk dukungan. Jangan berhenti karena satu orang yang bermasalah. Sistem harus berjalan,” tegasnya.

Tidak disangka soal izin mutasi itu, Andi Sudirman sepertinya tidak ingin melakukannya. Menurutnya, mutasi bukan solusi.

Olehnya, evaluasi terhadap kinerja perangkat daerah tetap dilakukan.

“Kita lihat performanya, kalau menurun tentu kita ambil kebijakan (mutasi). Kita evaluasi dari bulan ke bulan. Tapi mutasi itu bukan solusi,” kata Andi Sudirman. (*)

Berita Terkait

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006
Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025
Efisiensi Anggaran, Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rapat Koordinasi dan Entry Meeting Terkait Inpres 1 Tahun 2025

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:03

Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru