Beritasulsel.com – Seorang wanita bernama Rahmani (18) ditemukan telah menjadi mayat mengapung di sebuah empang tidak jauh dari rumahnya di Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (19/12/2020) sekira pukul 11.30 Wita.
Informasi yang dihimpun Polisi dari keluarga korban, pada hari Jum’at 18 Desember 2020 pukul 15.00 Wita, korban minta uang 3 ribu Rupiah kepada bapaknya untuk jajan.
Setelah diberi, korban langsung pergi namun hingga tengah malam korban tidak juga kembali ke rumahnya sehingga keluarga menyusulnya tapi korban tidak ditemukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keesokan harinya sekitar pukul 11.30 Wita, barulah korban ditemukan namun telah menjadi mayat mengapung di sebuah empang. Korban ditemukan oleh seorang pria yang sedang memancing,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma kepada wartawan.
Pada pukul 12.00 WITA, lanjut dia, Kanitreskrim Polsek Suppa bersama Ka SPKT, Bhabinkamtibmas Desa Lero, anggota Reskrim serta anggota Polair Polda Sulsel dan kepala Puskesmas Suppa mendatangi kediaman korban tempat mayat wanita tersebut disemayamkan.
“Dan pada proses pemeriksaan, Kepala Puskesmas mendapati ada luka di bagian mulut korban, namun keluarga korban tidak mempermasalahkan kematian korban karena menganggap kematian korban secara wajar kemudian dibuatkan pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi dan ditandatangani oleh bapak kandung korban,” imbuh Dharma.
“Menurut orangtua korban, Rahmani memang sampai sekarang mengalami gangguan jiwa dan terakhir dirawat di rumah Sakit Dadi Makassar pada tanggal 13 Oktober 2020,” pungkas Dharma. (hs/bss)