Mayat Pria Ditemukan di Kamar 416 Asrama Athirah Makassar

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Mayat berjenis kelamin pria ditemukan di kamar 416 lantai empat Asrama Athirah Islamic Boarding School Bukit Baruga Jalan Nipa-nipa lama, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (10/02/2020).

Mayat pria tersebut diketahui bernama Suryadi alias Uya (38) pekerjaan tekhnisi di Sekolah Atirah Bukit Baruga. Korban ditemukan telah kaku dan mengeluarkan bau busuk dan dalam keadaan telanjang diatas tempat tidur

Informasi yang diterima wartawan media ini, awalnya saksi bernama Hanafidz Mubarak (22) yang tinggal bersebelahan dengan kamar korban, mencium bau busuk disekitar kamar korban pada hari Minggu sekitar pukul 23.00, namun saksi tidak curiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar pukul 07.45 wita dini hari, saksi kembali mencium bau busuk dan sekitar pukul 14.00 wita, saksi curiga lalu mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada yang menjawab sehingga saksi memberitahukan kepada M.Taqwa dan sekurity bernama Muh Akbar bahwa ada bau busuk didalam kamar korban.

Sekitar pukul 15.30 wita saksi membuka jendela pintu lalu mengintip ke dalam kamar korban namun tidak melihat apa-apa karena korban terlindung oleh lemari tapi bau bangkai sangat menyengat dan banyak lalat di dalam kamar korban.

Sekitar pukul 16.00 wita Binmas Kelurahan Antang Bripka Sulkifli, tiba diTKP bersama Sekurity Muh. Akbar dan Yarsin. Selanjutnya mendobrak pintu korban karena terkunci dari dalam, setelah pintu terbuka Binmas, saksi dan security masuk dan mendapati korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap kaku, busuk dan bengkak serta dalam keadaan telanjang.

Sekitar pukul 17.00 wita tim Forensik Dokpol RS Bhayangkara tiba di TKP dipimpin oleh Bripka Sunandar. “Belum bisa dipastikan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban karena mayat sudah membusuk dan meninggal sekitar 4-5 hari,” ujar Bripka Sunandar.

Keluarga korban sepakat untuk dilakukan otopsi sehngga pada pukul 18.50 wita mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara menggunakan mobil Ambulance Dokpol. (Ardiansyah/bss)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Berita Terbaru