Mahasiswa Desak Polda Sulsel Tangkap dan Pecat Petugas yang Aniaya Nelayan di Rajuni

- Redaksi

Sabtu, 18 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Desak Polda Sulsel Tangkap dan Pecat Petugas yang Aniaya Nelayan di Rajuni

Mahasiswa Desak Polda Sulsel Tangkap dan Pecat Petugas yang Aniaya Nelayan di Rajuni

Beritasulsel.com – Aliansi Mahasiswa Pesisir (AMP) Kepulauan Selayar, melakukan aksi unjuk rasa di ujung Jl AP Pettarani – Jl Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/6/22).

Jenderal lapangan pada aksi tersebut atas nama Abdul Fattah mengatakan bahwa aksi tersebut terkait insiden penganiayaan terhadap nelayan yang diduga melibatkan oknum petugas di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.

Menurut Abdul Fattah, nelayan merupakan salah satu pahlawan negara yang memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan perekonomian negara dan daerah, khususnya di Kepulauan Selayar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika nelayan tidak diberdayakan, bahkan ditindas, maka ini akan mengancam perputaran ekonomi di Kepulauan Selayar, khususnya bagi masyarakat nelayan di wilayah kepulauan.

“Sebab, mayoritas dari mereka pekerjaannya adalah nelayan,” jelas Abdul Fattah.

Dia menjelaskan bahwa tindakan kesewenang-wenangan dan penganiayaan terhadap nelayan yang dilakukan oleh oknum petugas di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar telah berulang kali terjadi.

“Sampai kapan nelayan harus ditindas, dianiaya dan diperlakukan kasar seperti itu, yang mengakibatkan kepala nelayan terluka,” jelas Abdul Fattah.

Belum lagi, perahu miliknya rusak karena ditabrak oleh speedboat yang digunakan oleh oknum petugas dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar.

Untuk itu, Abdul Fattah bersama dengan puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Pesisir (AMP) Kepulauan Selayar, melakukan aksi demonstrasi dengan tuntutan sebagai berikut :

1. Mendesak Polres Kepulauan Selayar untuk segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku penganiayaan terhadap seorang nelayan Pulau Rajuni Kecil, bernama Puasa, yang terjadi pada pada hari Senin 13 Juni 2022 lalu.

2. Mendesak Polda Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap nelayan di Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.

3. Pecat oknum petugas yang diduga melakukan penganiayaan terhadap nelayan yang sedang mencari ikan di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar. (IL/BSS)

 

 

 

Berita Terkait

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak
Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar
Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar
Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara
Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur
Mayat Bayi Ditemukan di Tanete Selayar Diduga Dibuang Orang Tuanya, Polisi Buru Pelaku
Akhir Pekan, Patmor Gabungan Polres Selayar Uber Knalpot Racing
Taman Pelangi Selayar Dirazia Satpol PP

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 01:18

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak

Senin, 29 Juli 2024 - 23:03

Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar

Senin, 8 Juli 2024 - 02:34

Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:32

Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara

Jumat, 3 Mei 2024 - 05:05

Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur

Berita Terbaru