Beritasulsel.com – Lurah Kalumeme Abdul Rafik Rahim menyebut bahwa proyek pengaman abrasi pantai yang sedang berlangsung di Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak pernah menggunakan pasir campur tanah.
“Saya ingin luruskan pak bahwa proyek pengaman abrasi pantai di Kalumeme tidak pernah menggunakan pasir campur tanah. Proyek tersebut pakai pasir bersih alias tidak bercampur tanah untuk pembuatan gorong gorong,” ucap Abdul Rafik kepada beritasulselcom Selasa malam 21 Juni 2022.
“Awalnya ada pemberitaan bahwa sumber beritasulselcom menduga bahwa pasir yang digunakan oleh proyek pengaman abrasi pantai tersebut menggunakan pasir campur tanah. Setelah membaca beritanya saya langsung ke lokasi dan melihat langsung tapi ternyata pasirnya tidak seperti yang diberitakan karena yang digunakan memang pasir murni bukan campur tanah,” imbuh pak Lurah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apa yang diberitakan sebelumnya itu kan hanya dugaan dan faktanya tidak begitu artinya pihak pengelola proyek tidak menggunakan pasir campur tanah tapi pasir murni atau pasir bersih yang digunakan. Dan warga yang memberi informasi kepada beritasulselcom sudah saya temui dan warga tersebut minta maaf kepada pihak balai,” pungkasnya. (*)