LLPKN Sebut Ada Penyalahgunaan Anggaran di SMA 11 Bulukumba, Diduga Kepsek Bermain?

- Redaksi

Jumat, 4 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan gedung perpustakaan SMAN 11 Bulukumba.

Bangunan gedung perpustakaan SMAN 11 Bulukumba.

BULUKUMBA, Beritasulsel.com – Lembaga Lacak Penyalahgunaan Kewenangan Negara (LLPKN) cabang Bulukumba menyebut ada dugaan penyalahgunaan anggaran pada pembangunan gedung perpustakaan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 kabupaten Bulukumba, yang terletak di Desa Bonto Tanggah, Kecamatan Bonto Tiro.

Hal tersebut dikatakan Ketua Bidang Divisi Hukum dan HAM LLPKN Bulukumba, Firman Gani kepada Beritasulsel.com, Jumat 4 Januari 2018.

Dari hasil investigasi yang dilakukannya, Firman Gani merinci telah menemukan beberapa kejanggalan dalam pembangunan gedung perpustakaan yang menelan anggaran sekitar Rp. 260 juta lebih itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembangunan gedung perpustakaan tidak sesuai dengan anggaran yang turun, dari yang kami temukan pembangunan yang ada tidak sebanding dengan anggaran yang digelontorkan sekitar Rp. 260 juta lebih dengan melihat kondisi bangunan,” ujar Firman Gani.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan gedung perpustakaan dari DAK 2018 tersebut tampak dibangun asal asalan. “Bukan main bangunan baru tapi bagian atap sudah rusak, karena pakai bahan yang tidak sesuai standar,” tambahnya.

Tidak sesuai, bayangkan penyangga yang seharusnya 10 itu hanya ada 5 batang. Wajar kita menduga kepsek mau untung banyak, karena dia yang mengerjakannya,” jelas Firman Gani.

Selain itu dirinya menyayangkan lemahnya pengawasan ditingkat lembaga pengawas internal pemerintah Provinsi. “Kami mendesak pihak aparat hukum untuk turun menelusuri hal ini,” pungkas Firman Gani.

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 11 Bulukumba, Muhammad Saleh yang dikonfirmasi membantah tudingan yang dilontarkan LLPKN. Menurut dia proyek pembangunan gedung perpustakaan tersebut telah selesai.

“Penyalahgunaan apa, tidak ada itu, yang mana dia maksud penyalahgunaan?. Sudah selesai bangunannya, Direktorat Pembinaan SMA bahkan sudah terima laporan saya mulai progres 25 persen, 50 persen,  75 persen sampai 100 persen,” katanya.

Meski demikian dirinya tak menepis bahwa dalam proses pembangunan memang sempat terjadi kesalahan.

“Awalnya memang karena tukang nya kurang profesional tapi saya sudah benahi dan perbaiki jadi sudah selesai. Dinas Pendidikan Provinsi juga sudah datang berkunjung foto-foto semua, dan saya sudah mengisi instrumen,” tandas Muhammad Saleh.

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58