“Lebih Baik Mati Daripada Dituduh Mencuri” Ujar Aco Sebelum Tewas Ditikam

- Redaksi

Senin, 19 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Berita Mamuju, seorang warga di Kecamatan Tommo, Mamuju, Sulbar, meregang nyawa setelah dituduh mencuri uang sebesar Rp1 juta. Kejadian tersebut terjadi pada hari minggu (18/11/18), sekitar pukul 16:00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Metro Mamuju AKP Jamaluddin saat mengurai kronologi kejadian, mengatakan, peristiwa tersebut berawal disaat Aco (korban) mampir dirumah Rehe (terduga pelaku). Saat itu Rehe hendak ke Masjid untuk Shalat berjamaah. Rehe akhirnya meminta kepada Aco untuk menunggunya sembari melangkah pergi ke Masjid.

Setelah kembali dari Masjid, Rehe tidak mendapati Aco dirumahnya, Aco meninggalkan rumah tersebut. Rehe menuding Aco pergi dan mengambil uang miliknya sebanyak Rp1 juta. Rehe lalu mencari Aco dan berhasil menemukan Aco dirumah Darmawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu Rehe yang emosi langsung menunjuk Aco yang telah mengambil uang miliknya, meski Aco sudah bersumpah bahwa bukan dia yang mengambilnya, namun Rehe tetap berkeras menuding Aco sebagai pelakunya.

“Aco tidak menerima tudingan tersebut dan langsung berdiri lalu mengatakan, ‘Lebih baik mati dari pada dituduh mencuri'” sebut Jamaluddin kepada wartawan, Senin (19/11/2018)

Pertengkaran, kata Jamaluddin, tidak terhindarkan Rehe lalu mencabut parang dan menikam Aco yang tepat mengenai dibawah ketiak Aco. Meski terluka, Aco tetap melawan dengan tangan kosong. Rehe akhirnya melarikan diri, dari belakang Aco melempar Rehe dan tepat mengenai kepala Rehe keduanya lalu terkapar bersimbah darah.

Keduanya lalu dilarikan ke Puskesmas Tarailu namun dalam perjalanan Aco meninggal dunia. Sementara Rehe, saat ini sudah dalam pengawasan anggota polsek Tommo dan Piket Reskrim Polres Mamuju yang dirawat di RS Regional Sulbar, karena mengalami retak dibagian kepala akibat hantaman batu.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru