Beritasulsel.com – Kebakaran maut terjadi di Botto-botto, Desa Lompo Tengah, kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dua korban tewas yang dilaporkan pada insiden yang terjadi pada hari Senin 19 September 2023 sekira pukul 05.30 WITA itu.
Kedua korban tewas masih saudara bernama Safirah (11) dan Inayah (5). Safirah anak ketiga, Inayah anak keempat, anak dari Erwin (32) dan Mutia (30), warga Desa Lompo Tengah, Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Lompo Tengah, Arief, yang dihubungi beritasulsel.com membenarkan kebakaran maut itu. Dia mengatakan bahwa saat kejadian pemilik rumah yakni Erwin dan Mutia serta empat orang anaknya masih tertidur
“Erwin dan Mutia bersama 4 anaknya masih tidur. Saat api berkobar, baru mereka sadar dan langsung menyelamatkan diri namun Safirah tidak berhasil diselamatkan sehingga terjebak api dan tewas di TKP,” terang Arief dikonfirmasi Kamis (21/9/23).
“Inayah dan saudaranya atas nama Zaki umur 3 tahun dan Zikra umur 1 tahun juga terjebak api namun mereka sempat diselamatkan jadi langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) karena menderita luka bakar. Setelah dua hari dirawat, tepatnya pada hari Rabu 20 September, Inayah meninggal dunia di RS,” imbuh Arief.
“Zaki juga menderita luka bakar yang cukup serius dan kemarin telah menjalani operasi di RS, sementara Zikra mengalami luka ringan begitu pun dengan Mutia. Saat ini Erwin juga dirawat di RS karena mengalami keseleo, kakinya terkilir dan ada pergeseran tulang kering dengan tulang belakang, dia lompat dari jendela rumahnya saat kejadian,” tambahnya.
Empat unit rumah yang terbakar tersebut, kata Arief, masing masing milik Erwin, Rostina, Anwar, dan Ranreng.
Api mula mula berkobar di rumah Erwin namun karena rumah terbuat dari kayu dan mudah terbakar, maka api dengan cepat berkobar kemudian merembet ke rumah saudaranya yakni Rostina lalu ke rumah yang lain hingga empat rumah rata dengan tanah. Belum diketahui secara pasti penyebab kejadian itu, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. (***)