Krisis Pangan Dunia, Perum Bulog Wajo Jamin Ketersediaan Beras Selama Ramadan-Idul Fitri

- Redaksi

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karmila Hasmin Marunta

Karmila Hasmin Marunta

Wajo, Sulsel- Krisis pangan dunia yang melanda sejumlah negara membuat Perum Bulog lebih kerja keras lagi memastikan ketersedian beras mencukupi.

Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Wajo, Karmila Hasmin Marunta, S.Sos, M.M., menegaskan, stok beras yang ada di Kabupaten Wajo mencukupi konsumsi selama bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari hingga hari Raya Idul Fitri.

“Dari enam kompleks gudang Bulog yang ada di Kabupaten Wajo stok beras kurang lebih 500 ton tersedia. Mencukupi untuk kebutuhan warga,” ujar Karmila Hasmin kepada jurnalis Beritasulsel.com di ruang kerjanya, Selasa, 28 Februari 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain memastikan ketersedian beras mencukupi, juga dilakukan operasi pasar. Bertujuan untuk memantau standarisasi dan stabilisasi harga pangan.

“Kami mengagendakan operasi pasar di 14 Kecamatan yang ada di Wajo. Kemarin di Sabbangparu, selanjutnya hari Kamis pekan ini di Belawa, dan menyusul kecamatan lainnya,” tandasnya.

Kabupaten Wajo selama ini dikenal sentra penghasil beras. Dua kali musim panen dalam setahun. Memang, masih terbilang memadai produksinya.

“Untuk itu kami akan melakukan sosialisasi ‘Penyerapan Hasil Produksi’  pertanian untuk menyosong
penyerapan produksi dari Badan Pangan Nasional,” ucap Karmila Hasmin Marunta.

Untuk hasil produksi beras petani tentu tidak semuanya memiliki kualitas baik.  “Kami membeli beras kualitas medium dengan standar broken (rusak) 20 persen dan kadar air maksimal 14 persen,” jelas Karmila.

Sebanyak enam kompleks Gudang Bulog di Kabupaten Wajo daya tampungnya  bervariasi, dari minimal 1000 ton – 7000 ton. Kantor Cabang Bulog Kabupaten Wajo untuk semester 1 (satu) penyerapan produksi ditargetkan mencapai 5.000 – 7000 ton beras.

Mengenai fenomena masih kerapkali hasil produksi beras Wajo di jual ke Kabupaten lain, diakui Karmila belum ada aturan yang tegas mengatur hal tersebut. Namun meski demikian, akan terus dilakukan sosialisasi persuasif dengan mitra pengadaan.(red)

Berita Terkait

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024
3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman
Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang
Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024
Pendiri Perusahaan Yaga Yingde dan Cara Bergabung untuk Bagi bagi Bantuan ke Anak Sekolah
Serahkan Memori Banding Kasus Akbar Idris Vs Bupati Bulukumba, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya
Kecelakaan, Mobil Dump Truck Menabrak Warkop di Bulukumba, Motor Terparkir Jadi Sasaran
Viral, Wanita Cantik ini Dianiaya, Muka Cantiknya Diludahi Pria Gegara Sebut Pelaku Mirip Alien

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:31

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:07

3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman

Kamis, 12 September 2024 - 15:36

Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:38

Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:45

Pendiri Perusahaan Yaga Yingde dan Cara Bergabung untuk Bagi bagi Bantuan ke Anak Sekolah

Berita Terbaru