Beritasulsel.com – Makassar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sebagaian besar Pejabat di Pemprov Sulsel sudah sangat sejahtera. Hal itu jika melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterima oleh KPK.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar bahkan kaget dengan laporan kekayaan para pejabat Pemprov Sulsel. Nilai hartanya fantastis. Bahkan ada kepala dinas (eselon II) di Pemprov Sulsel yang memiliki harta mencapai Rp.102 miliar.
Hanya saja, KPK mencatat rendahnya laporan para pejabat pemprov atas harta kekayaan yang mereka miliki. Baru 32 persen dari total wajib LHKPN. Meliputi: Pejabat Negara, Anggota DPRD, Pejabat Eselon I, Eselon II, Eselon III dan Eselon IV. Kemudian ada jabatan Bendahara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga saat ini dari jumlah tersebut hanya 25 orang yang telah melaporkan harta kekayaan mereka ke KPK. Meski begitu, Lili salut dengan kondisi keuangan yang ada di lingkup pejabat. “Kepala dinas di Pemprov Sulsel tidak ada yang kekayaannya di bawah Rp4 miliar”, bebernya.
“Saya pikir ternyata pemprov dan seluruh ASN-nya sangat sejahtera. Salut saya melihatnya, ada yang mencapai Rp.50 miliar kekayaannya. Bahkan Rp.102 miliar. Kami belum pernah menemukan itu pada catatan LHKPN di beberapa daerah”, jelasnya saat temu media di Four Poin by Sheraton hotel.
Berikut hasil penelusuran Fajar.co.id terkait dengan LHKPN 15 pejabat dengan kekayaan tertinggi di Pemprov Sulsel tahun lapor 2019 dan 2020 :
1. Gubernur nonaktif Sulsel, Nurdin Abdullah Rp.52.097.375.485 (31 Desember 2020).
2. Asisten Administrasi, Tautoto Tanaranggina Rp.21.352.904.679 (31 Desember 2019).
3. Kepala Bapenda Sulsel, Sumardi Rp.16.542.492.699 (31 Desember 2019).
4. Direktur RSKD Dadi, Arman Bausat Rp.16.165.041.978 (31 Desember 2019).
5. Staf Ahli Gubernur, Andi Mappatoba Rp.15.232.495.231 (31 Desember 2019).
6. Staf Ahli Gubernur/Plt Kepala Dinas Sosial, Hasan Basri Ambarala Rp.13.156.204.580 (31 Desember 2019).
7. Kepala Bidang Kesbangpol/Eks Kabiro Humas dan Protokol, Devy Khaddafi Rp.10.489.400.000 (31 Desember 2019).
8. Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sukarniaty Kondolele Rp.10.393.853.521 (31 Desember 2019).
9. Kepala Dinas Bina MArga dan Bina Kontruksi, Rudy Djamaluddin Rp.8.948.622.746 (31 Desember 2019).
10. Asisten Pemerintahan, Aslam Patonangi Rp.8.806.331.410 (31 Desember 2019).
11. Wagub Sulsel/Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman Rp.7.970.275.367 (31 Desember 2019).
12. Kepala BPBD, Nimal Lahamang Rp.6.863.130.353 (31 Desember 2020).
13. Staf Ahli Gubernur, Abdul Azis Rp.6.636.282.278 (31 Desember 2020).
14. Sekda Sulsel, Abdul Hayat Gani Rp.6.246.753.821 (31 Desember 2019).
15 Kepala Dinas Perindustrian, Ahmadi Akil Rp.6.108.422.823 (31 Desember 2019).
Sumber : fajar.co.id