Konstruksi Jembatan 1,9 Miliar di Barru Hanyut Diterjang Arus Sungai

- Redaksi

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jembatan Pasca Terseret Arus Sungai

Kondisi Jembatan Pasca Terseret Arus Sungai

Beritasulsel.com – Proyek jembatan penghubung di atas Sungai Padangloang, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak diterjang derasnya arus sungai, pada Kamis (2/1) lalu.

Setengah dari gelagar (rangka jembatan) yang sedianya siap di cor, hanyut. Tak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi. Sebab, para pekerja jembatan tidak berada ditempat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Mas’udi mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kontraktor agar berhenti bekerja sementara waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita stop dulu bekerja, sambil kita tunggu data curah hujan dari BPBD. Kalau sudah memungkinkan akan dikerja kembali,” katanya. Jumat, 3/1/2020.

Mas’udi mengatakan bahwa penyebab hanyutnya rangka jembatan itu, lantaran tiang penyangga tidak mampu menahan derasnya arus sungai. Belum lagi, sampah kayu yang ikut menghantam konstruksi jembatan.

Pasca kejadian itu, banyak besi jembatan hanyut. Namun ada juga yang masih bisa diselamatkan.

“Beruntung belum di cor jadi kontraktor tidak rugi banyak,” ujarnya.

Progres pembangunan fisik jembatan itu, kata Mas’udi sudah mencapai 80 persen. Proyek tersebut berasal dari dana APBD Kabupaten Barru senilai Rp 1,9 miliar lebih.

Jika melihat masa pengerjaannya, proyek jembatan itu sudah melebih batas waktu yang ditentukan, namun belum rampung. Proyek tersebut berakhir pada 20 Desember 2019.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Barru Baharuddin mengatakan, kontraktor proyek tersebut akan kami denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Denda tetap berlaku. Tapi kita lihat nanti seperti apa, karena proyek ini juga kena bencana,” tegasnya. (RIL)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang
Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Kronologi Kejadian Warga Dilukai dan ASN Dikeroyok di Pantai Marina Berdasarkan Keterangan Beberapa Saksi di Tkp”

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Jumat, 1 November 2024 - 08:47

Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terbaru