Komplotan Pelaku Curas di Makassar Tumbang Diterjang Timah Panas

- Redaksi

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel dipimpin Ipda Artenius MB berhasil meringkus komplotan pelaku pencurian disertai kekerasan, Jumat dini hari (10/05/2019) sekitar pukul 01.00 wita.

Empat pelaku yang berhasil diamankan, masing masing bernama Andi Syahri alias Syahri (20), Muhammad Hidayat alias Dayat (21) Samsul alam Pitung (25) dan MH alias Acculu (15).

Menurut Ipda Artenius, keempat pelaku diringkus berkat lima laporan pengaduan polisi yang terbagi dibeberapa polsek antara lain, dua laporan pengaduan di Polsek Panakukang, dua di Polsek Tamalanrea dan 1 di Mapolres Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil interogasi, para pelaku mengakui seluruh perbuatannya yang telah melakukan pencurian disertai tindakan kekerasan (Curas) dibeberapa lokasi di Kota Makassar dan Gowa. Pelaku mengaku tidak segan segan melukai korbannya bila korban melawan dan enggan memberikan barangnya.

“Dari tangan pelaku disita berbagai barang bukti seperti sepeda motor hasil curian dan yang digunakan pelaku beraksi serta berbagai jenis HP hasil jarahannya, senjata tajam jenis badik yang digunakan pelaku mengancam dan melukai korbannya” ungkap Artenius.

Sayangnya, keempat pelaku memanfaatkan keadaan dengan melawan petugas dan mencoba melarikan diri saat dibawa menujukkan lokasi aksinya dan barang bukti lainnya sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak betis pelaku.

“Hal itu setelah tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali tidak diindahkan para pelaku terpaksa dilumpuhkan” jelas Artenius.

Saat ini para pelaku bersama penadah barang curian yang juga turut diamankan, diserahkan ke Mapolsek Panakukang dan Polres Gowa guna proses pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58