Komisi I DPRD Sinjai Gelar Raker Terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai mengadakan rapat kerja dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat konsultasi pada Satgas Dana Desa Kementerian Desa, DPT dan Transmigrasi serta pada Ditjen Bina Pemerintah Desa Kementerian dalam Negeri terkait permasalahan dalam pengelolaan dana desa, Senin (20/5/19).

Rapat kerja yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD ini dipimpin oleh Sabir yang didampingi oleh Jamaluddin Asnawi, A. Zaenal Iskandar, H. Muh. Darwis, Muh Takdir, Muzawwir dan Hj. Kusmawati.

Terkait penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di beberapa desa, yakni desa Pasir Marannu, Tellulimpoe, Arabika, dan desa Lamatti Riawang, rapat ini dibuka dengan harapan pengambilan kebijakan dengan cepat dan tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Pemerintah daerah harus menjadi agen solusi bagi masyarakat, oleh karenanya persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut Sudah cukup keresahan masyarakat di desa bahkan berdampak pada pelayanan-pelayanan masyarakat menjadi terbengkalai “, himbau Sabir selaku pimpinan rapat.

Pengawas APBDes telah mewajibkan setiap desa melakukan pemasangan papan spanduk yang berisikan tentang rincian penggunaan APBDes, hal ini diharapkan agar adanya bentuk transparansi penggunaan anggaran sehingga masyarakat pun dapat memantau penggunaan anggaran desa tersebut.

Namun faktanya masih marak kasus penyelewengan dana desa, Hal ini menunjukkan ada kesalahan administrasi yang dianggap sudah benar namun kenyataannya pembangunan fisik di desa masih terdapat banyak kecurangan dan ketimpangan. Namun tak lepas pula dari lemahnya pengawasan yang ada.

” Meskipun telah diterapkan papan spanduk rincian anggaran di setiap desa, pada kenyataannya masih marak kasus penyelewengan dana. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan.” pungkas A. Zaenal.

Para ketua BPD dan Camat terkait menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan teguran formal sedikitnya dua kali teguran, namun dimasing-masing desa terkait tersebut tidak mampu memberikan konfirmasi yang bersifat tanggung jawab pada pelanggarannya.

Oleh karenanya, persoalan yang merugikan begitu banyak masyarakat ini akan dilimpahkan ke pihak yang berwajib.

Hadir Para Camat, Perwakilan Inspektorat, Perwakilan BPKAD, dan Kepala PMD A. Zainal Arifin.

Berita Terkait

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Jumat, 29 November 2024 - 18:16

Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Pj Wali Kota Parepare Dukung Persipare Berlaga di Liga 4 Sulsel

Selasa, 21 Jan 2025 - 07:44

Pemkot Parepare

Komisi III DPRD Parepare Tinjau Bekas Gedung CU untuk Pusat UMKM

Selasa, 21 Jan 2025 - 01:44