Kolaborasi PKK dengan Pemkot Parepare Turunkan Angka Stunting

- Redaksi

Selasa, 25 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – PKK Kota Parepare berkolaborasi Pemerintah Kota berhasil menurunkan kasus stunting (tengkes) atau gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis pada anak usia kurang dari lima tahun.

Penurunan angka tersebut lantaran masifnya penyuluhan yang dilakukan PKK Parepare melalui Pokja IV bekerja sama SKPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, RSUD Andi Makkasau, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Penurunan angka stunting tersebut diungkap Ketua PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan saat membuka penyuluhan stunting secara virtual yang digelar Pokja IV PKK Parepare, Senin, (24/5/2021), kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erna menyebutkan, pada tahun 2013 angka stunting di Parepare yaitu 39,6 persen, terakhir 2018 menurun menjadi 23,3 persen.

“Alhamdulillah lima tahun dari 2013 ke tahun 2018 diperoleh data bahwa sisa angka stunting di Parepare 23,3 persen. Semoga ini menjadi penyemangat dari kader PKK untuk lebih giat di tengah masyarakat untuk memberikan pendidikan, memberikan sosialisasi tentang bahaya stunting ini,” ujar Erna Rasyid Taufan.

Ketua Pokja IV PKK Parepare yang juga Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeny Sari menguraikan, pencegahan stunting di Kota Parepare secara terintegrasi melibatkan seluruh kader PKK Kecamatan dan Kelurahan.

Hal ini kata dia, menjadi bukti bahwa kader PKK sangat antusias menerima materi sebagai upaya pelibatan diri untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat utamanya, dalam pencegahan stunting.

“Dengan adanya kader-kader PKK ini sebagai jembatan untuk membantu pemerintah mengatasi masalah kesehatan yang ada di kota Parepare, utamanya stunting,” tandas dr Renny. (*)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru