Legislator DPRD Bantaeng 2024-2029 sekaligus Ketua Komisi C dan Ketua DPC PKB Bantaeng, Muhammad Asri Bakri, berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati agar lebih kreatif dalam mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di 2026.
Perihal tersebut dikatakan Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri kepada Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Kamis (27-11-2025) di Sekertariat DPC PKB Bantaeng.
“Berhubung dana Transfer ke Daerah (TKD) pada 2026 yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dipotong kurang lebih 24%, saya berharap pengelolaan APBD dan PAD di 2026 lebih memprioritaskan kegiatan untuk kepentingan masyarakat Bantaeng, bukan memprioritaskan kegiatan untuk kepentingan kelompok tertentu,” kata Asri Bakri.
“PAD kita di 2026, saya menganalisa akan berada pada posisi yang kurang strategis atau kurang menguntungkan. Karena Kawasan Industri Bantaeng pada posisi hari ini juga mengalami banyak problem,” ujarnya.
“Saya yakin di 2026, Pendapatan Asli Daerah yang akan kita terima di Kabupaten Bantaeng khususnya dari Kawasan Industri, akan terjun bebas atau akan mengalami penurunan yang signifikan dan itu sudah kami wanti-wanti di DPRD,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng.
Asri Bakri berharap kepada Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin dan kepada Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin agar bisa lebih kreatif dalam mengelola APBD dan PAD di 2026.
“Bupati Uji Nurdin dan Wabup Sahabuddin harus jeli dan lebih kreatif memanfaatkan pundi-pundi PAD sebaik mungkin, supaya Bantaeng tidak mengalami terlalu banyak defisit di 2026,” kata Ketua Komisi C DPRD Bantaeng, Asri Bakri.
