Beritasulsel.com — Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kewaspadaan Nasional Dalam Rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Ballroom Sandeq Claro Hotel Makassar, Selasa, (12/02/2019).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo, Bupati Sinjai A. Seto Ghadista Asapa, Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf oo Sahrojat, Kepala Kesbangpol Sinjai, Andi Jefrianto Asapa serta tamu undangan lainnya.
Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo sekaligus membuka Rakornas ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai kegiatan finelisasi dan melalui kegiatan ini Pemerintah memastikan kesiapan dari steckholder sebagai pemantau kepentingan yang terkait dengan pemilu serentak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Guna diadakannya kegiatan ini untuk menyatukan masyarakat, menyamakan persepsi kemudian persepsinya akan ditampung serta akan di akumulasi di berbagai persoalan yang masih ada terkhusus di penyelenggara bagi aparat keamanan, KPU dan Bawaslu termsuk peran Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Sulawesi Selatan telah melakukan pilkada serentak tahun lalu dan sudah melihat banyak perkiraan-perkiraan yang awalnya menjadi zona merah tapi berkat dari kerjasama antara TNI, Polri, KPU, Bawaslu serta seluruh Instansi terkait yang saling bersinergi sehingga zona merah itu menjadi zona hijau.
“Saya rasa pemilihan Pilpres ini jika kita semuanya bersinergi dalam hal tidak mudah di otak-otakkan insyaallah kedepannya akan jauh lebih baik untuk menciptakan kedewasaan dalam hal berpolitik ” ungkapnya.
Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar mengatakan kegiatan ini salah satu upaya Pemerintah pusat untuk menjaga situasi dan kondisi dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden khusus di bidang keamanan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini semoga Pemerintah Daerah bisa mengimplementasikan di daerah Kepemerintahan masing-masing serta ini merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Pilpres yang aman ” harapnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adanya sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan segenap pemandu kepentingan pemilu dalam menjalankan tugasnya sehingga terjadi cipta kondisi dalam pelaksanaan demokrasi dan mencapai pemilu yang damai dan kondusif.