Keji, Ayah Setubuhi Anak Kandung yang Sedang Sakit Stroke

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilistrasi, (foto: ist)

Ilistrasi, (foto: ist)

Beritasulsel.com – Sungguh keji perbuatan Sukirman (60) warga Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. Dia tega menyetubuhi anak kandungnya yang dalam kondisi sakit stroke. Bukan hanya sekali, perbuatan bejat itu telah dilakukannya sebanyak tiga kali. Sementara pada aksi keempat, korban melawan hingga kasusnya terungkap.

Kapolsek Ambulu AKP Sugeng Piyanto mengungkapkan, kronologi kejadian ini berawal saat terlapor menawarkan diri untuk memijat korban pada Senin (22/7/2019). Namun korban yang sudah trauma menolak dan coba berontak hingga melaporkannya kepada sang nenek.

“Jadi sebelumnya, korban sudah pernah dicabuli terlapor yakni ayah kandungnya. Saat terlapor hendak mencabuli di aksi keempat, korban berontak,” ujar Sugeng, Rabu (24/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban kemudian melaporkan perbuatan bejat sang ayah kepada neneknya. Dari neneknya, informasi diteruskan ke ibu korban, sekaligus istri terlapor. Mereka selanjutnya melaporkan kasus dugaan persetubuhan tersebut ke Polsek Ambulu.

Polisi yang mendapat laporan langsung mengamankan terlapor di rumahnya. Pelaku hanya tertunduk malu, namun tak menunjukkan raut penyesalan.

Pengakuan terlapor, perbuatan cabul terhadap anak kandungnya dia lakukan pada siang hari, saat istri dan anggota keluarganya yang lain tidak ada di rumah. Dia nekat menyetubuhi lantaran tergoda kerap melihat anaknya telanjang di kamar tidur dan hanya mengenakan selimut.

“Saya lakukan saat siang, gak pernah malam. Saya hanya ingin memijit-mijit,” kata pelaku Sukiman.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sprei dan pakaian korban. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 286 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.[source]

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru