Parepare, Sulsel – Kebun Raya Jompie yang berlokasi di Jalan Industri Kecil, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, dibangun sebagai sarana konservasi tumbuhan, tempat penelitian, pendidikan serta wisata ruang terbuka hijau bagi masyarakat umum.
Kebun raya yang dibangun pada 2017 ini memiliki luas lahan sekitar 13,5 hektare, di mana di dalamnya terdapat 1000 lebih jenis tumbuhan, baik berupa tumbuhan anggrek, non anggrek maupun tumbuhan paku.
Salah satu tumbuhan langka dan dilindungi dan menjadi endemik Sulawesi dalam kawasan ini adalah pohon Eboni serta pohon tua Ficus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe melalui akun media sosial pribadinya mengatakan, Kebun Raya Jompie telah dilengkapi dengan Barcode untuk memudahkan pengunjung mengenali identitas tumbuhan atau pohon yang ada dalam kawasan itu.
“Di dalam kawasan yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare ini terdapat sejumlah fasilitas seperti gedung konservasi, rumah pembibitan, rumah kaca, gazebo serta menara pandang di mana kita dapat melihat kebun raya serta Kota Parepare dari ketinggian,” kata Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengaku, ke depan akan merehabilitasi sejumlah fasilitas yang ada di Kebun Raya Jompie, yang sekaligus menjadi hutan kota ini.
“Sehingga para pengunjung dapat melakukan wisata edukasi di Kebun Raya Jompie dengan nyaman,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)