Kasus Penganiayaan/Pengeroyokan Yang Terjadi di Kawasan Wisata Pantai Marina, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantaeng – Kasus penganiayaan / pengeroyokan terhadap oknum ASN pada UPT Dinas Perhubungan Wilayah 1 Provinsi Sulawesi Selatan bernama Andi Anwar yang terjadi di Pantai Marina pada Selasa siang (8 Oktober 2024), Kasat Reskrim Polres Bantaeng berpesan agar jangan dikaitkan dengan politik.

“Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta kondusifitas di Kabupaten Bantaeng, dimohon kepada masyarakat Bantaeng agar jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang merugikan dan yang belum jelas kebenarannya,” kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng, Akp Akhmad Marzuki saat ditemui Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Rabu (9 Oktober 2024) di ruang kerjanya.

Kasat Reskrim Polres Bantaeng berpesan: “Saat ini kita berada disuasana pesta demokrasi, kami dari pihak keamanan dalam hal ini Satreskrim Polres Bantaeng, berpesan agar setiap persoalan hukum yang timbul, jangan dikaitkan-kaitkan dengan politik. Itu untuk menjaga pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati di Bantaeng tetap aman dan kondusif”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, Akp Akhmad Marzuki.

Kasat Reskrim Akp Akhmad Marzuki juga mengatakan bahwa saat ini Satreskrim Polres Bantaeng sedang melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus penganiayaan/pengeroyokan terhadap Andi Anwar yang terjadi di kawasan wisata Pantai Marina.

“Beberapa barang bukti (BB) di TKP terkait tindak pidana penganiayaan/pengeroyokan yang terjadi di Pantai Marina itu, juga telah diamankan,” kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng.

“Barang bukti tersebut, adalah: pisau cutter, helm, topi dan beberapa batu yang dicurigai digunakan oleh pelaku penganiayaan/pengeroyokan untuk melempari Andi Anwar,” urai Kasat Reskrim Akp Akhmad Marzuki.

Perwira tiga balok yang sangat humanis itu menitip pesan untuk semua masyarakat Bantaeng dan kepada netizen di Bantaeng.

“Percayakan kepada kami untuk melakukan penyelidikan dan menuntaskan kasus ini agar jelas motifnya,” kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng, Akp Akhmad Marzuki.

Berita Terkait

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024
Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber
KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi
Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Jaksa Sinjai Ungkap Korupsi Irigasi Appareng: 3 Ditetapkan Tersangka, Negara Rugi Rp1,7 Miliar
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Pj Bupati Bantaeng Berpesan di Apel Siaga dan Pengukuhan Satgas Linmas
Apel Siaga, Pemkab Bantaeng dan Bawaslu Wujudkan Komitmen Bersama Pilkada Berintegritas

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Senin, 25 November 2024 - 20:14

Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber

Senin, 25 November 2024 - 18:36

KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi

Senin, 25 November 2024 - 14:42

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 14:31

Jaksa Sinjai Ungkap Korupsi Irigasi Appareng: 3 Ditetapkan Tersangka, Negara Rugi Rp1,7 Miliar

Berita Terbaru

Bantaeng

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:26