Beritasulsel.com – Tak bisa dipungkiri jika di sekitar kita masih saja ada warga yang tak bisa baca tulis alias buta huruf. Dan saat ini adalah tugas kita bersama untuk memeranginya. Namun tak banyak yang melakukannya.
Melalui Program Buta Aksara Polres Enrekang, Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, S.Ik didampingi beberapa anggotanya terjun langsung memberantas buta aksara yang berlokasi di Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Jum’at (22/02/2019).
Tanpa ragu Kapolres Enrekang mengajarkan kepada warga mengenai baca tulis dihadapan warga yang berusia senja ini dengan penuh semangat yang juga dipadukan dengan suasana humoris. Warga juga nampak senang dan antusias mengikuti proses belajar mengajar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, S.Ik mengatakan bahwa Selain sebagai penegak hukum, polisi juga dituntut jadi teladan serta pembimbing masyarakat. Mengajarkan ilmu pengetahuan tanpa pamrih dalam hal baca tulis merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan.
“Dengan ilmu pengetahuan akan terbuka wawasan serta hal-hal yang bermanfaat.” Ungkapnya.
Salah satu cara mendapatkan ilmu pengetahuan adalah dengan aktivitas belajar. Semua pihak ingin turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai polisi, juga mengajarkan warga binaannya di Karueng Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Menurutnya orang yang sudah memasuki usia senja tidak terlepas tanggung jawabnya untuk menuntut ilmu.
“Banyak orang yang sudah berusia tua beralasan berat untuk memulai belajar. Menurut mereka, masa tua sudah dibebaskan dari kewajiban menuntut ilmu karena daya ingatnya sudah tak mampu lagi merekam pelajaran. Tak ada alasan untuk tidak belajar di usia senja. Tidak ada kata terlambat untuk kembali belajar, terlebih membaca. Tak perlu pula merasa malu atau minder karena dianggap terlambat.” Tukas Ibrahim Aji. (RIS/BSS)