Kapolres Enrekang Terjun Langsung Berantas Buta Aksara di Desa Karueng

- Redaksi

Jumat, 22 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tak bisa dipungkiri jika di sekitar kita masih saja ada warga yang tak bisa baca tulis alias buta huruf. Dan saat ini adalah tugas kita bersama untuk memeranginya. Namun tak banyak yang melakukannya.

Melalui Program Buta Aksara Polres Enrekang, Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, S.Ik didampingi beberapa anggotanya terjun langsung memberantas buta aksara yang berlokasi di Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Jum’at (22/02/2019).

Tanpa ragu Kapolres Enrekang mengajarkan kepada warga mengenai baca tulis dihadapan warga yang berusia senja ini dengan penuh semangat yang juga dipadukan dengan suasana humoris. Warga juga nampak senang dan antusias mengikuti proses belajar mengajar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, S.Ik mengatakan bahwa Selain sebagai penegak hukum, polisi juga dituntut jadi teladan serta pembimbing masyarakat. Mengajarkan ilmu pengetahuan tanpa pamrih dalam hal baca tulis merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan.

“Dengan ilmu pengetahuan akan terbuka wawasan serta hal-hal yang bermanfaat.” Ungkapnya.

Salah satu cara mendapatkan ilmu pengetahuan adalah dengan aktivitas belajar. Semua pihak ingin turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai polisi, juga mengajarkan warga binaannya di Karueng Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Menurutnya orang yang sudah memasuki usia senja tidak terlepas tanggung jawabnya untuk menuntut ilmu.

“Banyak orang yang sudah berusia tua beralasan berat untuk memulai belajar. Menurut mereka, masa tua sudah dibebaskan dari kewajiban menuntut ilmu karena daya ingatnya sudah tak mampu lagi merekam pelajaran. Tak ada alasan untuk tidak belajar di usia senja. Tidak ada kata terlambat untuk kembali belajar, terlebih membaca. Tak perlu pula merasa malu atau minder karena dianggap terlambat.” Tukas Ibrahim Aji. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Biangkeke Benteng Gantarang Bulukumba

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:21

Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng

Berita Terbaru