Barru, Sulsel – Jembatan Dusun Alakangnge dan jalan Dusun Barantang, Desa Manuba, Kabupaten Barru mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan itu diduga akibat aktivitas kendaraan seperti dump truk yang memuat pasir, melewati jalanan tersebut.
Andifa (50), pengguna jalan yang ditemui di Dusun Barantang mengatakan bahwa jika melewati jalanan tersebut, harus ekstra sabar karena banyaknya lubang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau lewat sini kita harus siap bergoyang, oleng ke kanan dan ke kiri, apalagi jalannya tergenang air akibat hujan,” ucap Andifa. Jumat, 30/4/2021.
Terpisah, Kepala Desa Manuba, Hasnah Sultan mengaku telah mengantisipasi dengan melakukan pembatasan dump truk muatan yang melewati jalan tersebut.
“Untuk jembatan kayu yang rusak sekarang ini hanya jenis kendaraan kecil seperti minibus dapat melewatinya. Sedangkan truk gabah ataupun dump truk pasir tidak dibolehkan lewat untuk sementara sampai adanya proses perbaikan jembatan,” ungkap Hasnah.
“Adapun upaya perbaikan yang kami lakukan untuk mengantisipasi kerusakan jalanan dan mencegah agar tidak melebar dengan mengarahkan para sopir dump truk agar menimbun jalanan yang mereka lalui dan sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun karena keterbatasan dan minim peralatan, hasilnya seperti itu rusak lagi sebab tidak ada yang meratakan,” jelasnya.
Selaku kepala desa, Hasnah meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Barru, melalui Dinas PU untuk membantu perbaikan jalan dan jembatan di Desa Manuba.
Diketahui, di Desa Manuba terdapat dua aktivitas usaha berupa pengumpulan pasir dan pemuatan pasir melalui jalur jalan Dusun Barantang. (*)