Maros – Dalam rangka menjaga kelestarian Desa Pattontongan salah satu Mahasiswa KKN Tematik Inovasi Pengembangan Desa memberikan suatu solusi agar tetap menjaga kelestarian tersebut. Solusi tersebut berupa Program “Pembuatan Tas Belanja Ecoprint Ramah Lingkungan”. Program ini berlangsung pada hari Kamis, 24 Juli 2025 di teras Masjid Jabal Nur Dusun Salu Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Program ini dilakukan dengan metode pelatihan dan edukasi langsung kepada masyarakat khususnya kepada ibu rumah tangga dan anak anak.
Program ini dilakukan dengan tujuan mengurangi sampah plastik sekali pakai dan alternatif pengganti kantong plastik. Selain itu, juga memberdayakan masyarakat melalui keterampilan baru yang bernilai ekonomi. Dalam pelaksanaannya, program ini dimulai dengan penyampaian bahwa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Masih banyak kebiasaan sehari hari yang dilakukan oleh warga sekitar seperti penggunaan kantong plastik sekali pakai yang merupakan salah satu faktor yang dapat merusak lingkungan sekitar. Apabila penggunaan kantong plastik secara terus menerus dan berulang meneyababkan akumulasi samah plastik” ujar Nur Afifah salah satu Mahasiswa KKN-T sebagai penanggung jawab program tersebut.
Selanjutnya, proses inti pembuatan tas ecoprint didemonstrasikan secara langsung di hadapan warga. Para peserta kemudian diajak untuk langsung praktik teknik pounding. Dengan bimbingan, warga menata daun-daun alami seperti jati, pepaya, dan jarak di atas kain, lalu memukulnya perlahan menggunakan palu sehingga motif dan warna alami dari daun tercetak indah pada tas. Setelah itu, tas-tas tersebut melalui tahap fiksasi untuk mengunci warna agar tahan lama.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Salah seorang ibu rumah tangga, ibu yang turut serta menyampaikan kesan positifnya, “Menurut saya, ini sangat-sangat membantu dan menambah pengetahuan lagi, utamanya untuk para anak-anak bisa lebih berkreasi lagi dengan melihat dan mempelajari secara langsung proses pembuatan tas ecoprint. Kami sebagai orang tua merasa bahagia dan bangga dengan adanya anak-anak KKN yang sudah membagikan ilmunya pada kami, yang pastinya akan selalu diingat dan dipraktikkan kembali. Terima kasih anak-anakku” ujarnya.
Kami berharap dengan adanya program ini tidak hanya mengurangi sampah plastik namun juga menambah keterampilan dan wawasan masyarakat sekitar. ***
