Ijtima se-Asia Pakkatto Tunda Kegiatan, Wagub Sulsel: Kita Kawal Ketat Pemulangannya

- Redaksi

Kamis, 19 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman

Beritasulsel.com – Ditengah polemik acara Ijtima yang berlangsung di Pakkatto, Gowa, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sejak awal telah mengingatkan untuk ditunda. Dalam beberapa kali koordinasi Forkopimda, telah menghasilkan keputusan untuk meminta panitia untuk menunda kegiatan perihal antisipasi penyebaran virus Corona.

Ternyata dalam perjalanannya, peserta tetap berdatangan meski sudah ada edaran soal penundaannya. Andi Sudirman berbicara dengan Bupati Gowa terkait sterilisasi, pengawalan tim medis serta pendekatan untuk memulangkan para peserta Ijtima se-Asia tersebut. Sejak semalam juga Wagub telah berkomunikasi dengan Kapolda Sulsel agar dilakukan pengawalan ketat keluar masuk hingga memulangkan peserta Ijtima tersebut.

“Jauh sebelumnya sudah dilakukan upaya penundaan kegiatan tapi pada hari menjelang pelaksanaan memang sudah ada tiba di lokasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan Pemda dalam hal ini Bupati Gowa untuk melakukan pengawalan ketat, sterilisasi hingga pemulangan peserta tanpa interaksi dengan warga sampai di bandara dan pelabuhan pemberangkatan kembali ke daerah masing masing,” ungkap Andi Sudirman. Kamis, 19/3/2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi Sudirman menuturkan, bahwa dalam upaya pemulangan, melibatkan pengawalan dan pengawasan dari pihak pemerintah daerah. Upaya pemulangan dilakukan dengan pengawalan menuju Bandara, Pelabuhan maupun Terminal agar peserta dari berbagai daerah diberi pelayanan maksimal. Pemerintah daerah juga telah melibatkan tim kesehatan untuk melakukan pemantauan di lapangan. Upaya Penanganan dan pencegahan kemungkinan penyebaran penyebaran Covid-19 tersebut tetap mengikuti prosedur pemerintah dengan mengikuti standar WHO.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sudah mengkonfirmasi terakhir bahwa mereka telah sepakat untuk menunda kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah sudah disepakati untuk menunda dan tetap dikawal hingga tempat pemberangkatan baik pelabuhan maupun bandara Hasanuddin,” ujar Adnan.

Intinya, menurut Adnan bahwa segala upaya penanganan kegiatan untuk meminimalisir dampak, mulai dari fasilitas, akomodasi dan segala kebutuhan lainnya, diupayakan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan banyak pihak. Pengawalan untuk pemulangan akan dilakukan segera, secara ketat dan bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan angkutan udara, laut dan darat. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru