Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019, di Lapangan Pemuda. Kamis, 02/05/2019. Ratusan guru, siswa dan mahasiswa, serta para aparatur Pemerintah Kabupaten Bulukumba menjadi peserta upacara.
Pada momentum Hardiknas tersebut, Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang menjadi Pembina Upacara melaunching atau meluncurkan 17 buku karya para guru Bulukumba. Buku-buku tersebut merupakan hasil dari gerakan Satu Guru Satu Buku (SaguSabu) yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bulukumba beberapa bulan yang lalu.
“Semoga gerakan Satu Guru Satu Buku dapat memberikan manfaat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mendorong terwujudnya Bulukumba sebagai Kabupaten Literasi”, ucap Tomy saat melaunching buku-buku tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Tomy Satria Yulianto juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada stakeholder pendidikan, seperti guru yang memasuki masa pensiun, mantan Kepala UPT se Kabupaten Bulukumba, pemenang Olimpiade Guru Nasional (OGN), serta pemenang lomba dalam rangka Hardiknas.
Usai upacara, Wabup Tomy Satria Yulianto yang membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada para guru, siswa dan mahasiswa yang mengikuti upacara Hardiknas.
Dari lapangan Pemuda, Wabup bersama rombongan pejabat menuju Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) untuk meletakkan batu pertama tanda pembangunan gedung Kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bulukumba yang berada di area SKB.
Adapun 17 buku karya guru-guru Bulukumba yang launching adalah sebagai berikut :
1) H. Andi Sultan Daeng Radja Penegak Kedaulatan RI dari Bulukumba, karya Drs. Dg. Mappata.
2) Perempuan Tangguh Yang Tak Kenal Putus Asa, karya Rina Sulaeha, S.Pd.
3) Surga Di Ujung Selatan, karya Erni Handayani, S.Si.,M.Pd.
4) Jurus Jitu Menaklukkan Soal Perhitungan Fisika, karya Dewi Wahyuni, S.Pd, M.Pd.
5) Antologi Puisi IPS Ilmu Puisi Sosial Bulukumba, karya Andi Ardiansyah, S.Pd.
6) Amplop Dari Ayah, karya Ashadi Cahyadi, S.Pd, M.Pd.
7) Nene’ Tetta Kakekku Inspirasiku, Kisah Hidup Pattola Dg. Matasa Polisi Pertama di Butta Tiro, karya Suriati Amin, S.PdI, M.Pd.
8) Di Garis Batas Hitam, karya Rita Fatimah Malonda,S.H, S.Pd.
9) Gadis Buwung Tammetti, karya Isnayanti, S.Pd.
10) Warna Warni Olahan Hasil Pertanian Bulukumba, karya Dra.Rosmawati,MM.
11) Membuat Media Pembelajaran dengan CrazyTalk Animator Pro, karya Idaharyani, M.Pd.
12) Warisan Luhur di Bumi Panrita Lopi, karya Gustiah, S.Pd.
13) Guru sebagai Uswatun Hasanah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik, karya Lismawati, S.Pd,M.Pd.
14) Goresan Pena, karya Abdul Azis, S.Pd, M.Pd.
15) Menjemput Matahari, karya Ristawadi, S.Pd.
16) Siswa Jangan Dipasung, karya Arzak Rizal, S.Pd.
17) Budaya Mappaccing di Bulukumba, karya Hasfawati, S.Pd, M.Pd.
(HS/BSS)