Hadir Sebagai Nara Sumber Pada Diskusi Mubalig IMMIM, ini Paparan Kapolda Sulsel

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Diskusi Mubalig IMMIM, bertajuk “Kehadiran Negara Dalam Dakwah”, digelar di gedung Islamic Centre IMMIM Kota Makassar, Kamis (06/02/2020).

Kegiatan tersebut dipandu oleh Sekum DPP IMMIM, Dr. M. Ishaq Shamad M.A, dan dihadiri oleh peserta yang nampak membludak.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Mas Guntur Laupe turut hadir sebagai pembicara pada kegiatan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa Polisi berupaya membangun Pondasi Kamtibmas dengan Pemikiran Spritual.

Kehadiran Polisi di masjid, kata dia, pada umumnya adalah polisi muslim, sehingga mubalig tidak perlu takut. Ada polisi yang tugas luar, ada berpakaian sipil dan dinas.

Dulu, kata Mas Guntur, kehadiran Polisi di masjid masih tanda tanya, waktu Orba. Saat ini, kehadiran anggota polisi di masjid selain ibadah, juga menjaga keamanan dan ketertiban jamaah masjid.

“Bahkan kalau di fly over, anggota bersama demonstran biasa shalat berjamaah untuk menghemat waktu,” katanya

Selain itu, program yang menempatkan Polwan di masjid untuk menjaga keamanan dan lalu lintas, masih berjalan, walaupun hadirnya pada waktu-waktu tertentu.

Jenderal bintang dua itu juga membahas kasus yang terjadi di Minahasa Utara (Manado) baru baru ini. Menurut dia, kasus tersebut sudah tertangani dengan baik oleh aparat dan pemerintah setempat, sehingga diharapkan umat Islam di Makassar tetap tenang.

Mantan Kadiv Hukum Mabes Polri itu juga menyinggung masalah Polisi masuk kampus sering disalah kaprah. Padahal, kata dia, saat ini trend perkelahian antar mahasiswa yang menggunakan senjata tajam.

“Mereka ditangkap dan diproses, supaya sadar. Mohon bantuan mubalig agar dijaga anak mahasiswa kita,” pungkasnya. (rls/hs)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Berita Terbaru