Beritasulsel.com – Setelah melaksanakan tahap pertama berupa penyerahan bantuan kepada masyarakat, Gerakan Sejuta Posko Relawan Jaring Pengaman Sosial melaksanakan tahap ke 2 dengan kegiatan serupa. Ahad (4/4/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan physical distancing yang ketat, juga relawan tetap dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
Lahirnya kegiatan tersebut untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terkena dampak kebijakan Slow down (perlambatan) akibat penyebaran Virus Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Relawan akan menyerahkan bantuan berupa sembako, APD Produksi UKM, serta kebutuhan harian masyarakat lainnya.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di beberapa titik di Kota Makassar oleh OKP dan Ormas yang terlibat.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur, Drg. Ardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dari berbagai organisasi dalam upaya pencegahan Covid-19 di Sulsel.
“Kegiatan kolaboratif ini diharapkan bisa berlanjut dan berkesinambungan, sehingga setiap gerakan kerelawanan di Sulsel bisa terkoordinasi dan terarah dengan baik, sehingga masyarakat yang menjadi sasaran bisa sesuai target yang diharapkan,” jelas Drg, Ardiansyah syamsuddin.
Penyebaran titik kegiatan berlangsung di depan MAN 2, Jalan Sawerigading, ojol/ojek pangkalan, depan kampus Unismuh, Abdesir dan Batua Raya, Gunung Bawakaraeng, Perintis/Tamalanrea, Datuk Ribandang.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) mengapresiasi OKP dan Ormas yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Hari ini, kembali OKP dan Ormas dari beberapa organisasi hadir dalam Gerakan Sejuta Posko Relawan Jaring Pengaman Sosial bagi warga berpenghasilan tidak tetap, ekonomi kecil terdampak kebijakan slow down aktivitas ekonomi karena Covid-19,” imbuh Andi Sudirman.
“Bantuan berupa sembako, APD Produksi UKM, serta kebutuhan harian masyarakat lainnya. Berharap organisasi tingkatan Provinsi, Kabupaten/Kota lainnya juga sama sama gotong royong kita lalui ini,” jelas Andi Sudirman Sulaiman yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel.
Iapun mengajak kepada seluruh organisasi maupun masyarakat untuk bergerak bersama.
“Alhamdulillah tim ini kembali bergerak tahap ke 2. Ayo mari bergerak untuk jaringan pengaman sosial membantu saudara-saudara penghasilan tidak tetap terdampak kebijakan Covid-19,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari organisasi diantaranya inisiator Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Organisasi Kepemudaan yang hadir diantaranya Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab Makasssr Timur. (RIS/BSS)