Gegara Ditagih Utang, Pria di Pinrang Tikam Penagih Hingga Tewas

- Redaksi

Sabtu, 12 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gegara Ditagih Utang, Pria di Pinrang Tikam Penagih Hingga Tewas

Gegara Ditagih Utang, Pria di Pinrang Tikam Penagih Hingga Tewas

Beritasulsel.com – Penganiayaan berujung maut terjadi di Halaman Masjid Raya Pinrang tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Penrang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat sore (11/12/2020).

Korban seorang pensiunan ASN bernama Nasaruddin alias Atto (60) warga Jalan Elang Kelurahan Sawitto, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang. Terduga pelaku bernama H. Hasbullah (60), warga Masolo 1 Kelurahan Tepos, Kecamatan Patampanua, Pinrang.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma yang mengurai kronologi kejadian mengatakan bahwa pada hari Jum”at usai Shalat Ashar, Hasbullah keluar dari Masjid dan di depan pintu dia bertemu dengan Nasaruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nasaruddin lalu mempertanyakan kepada Hasbullah terkait utang piutang (menagih), namun Hasbullah mengaku belum punya uang untuk membayar utang tersebut sehingga terjadilah (cekcok) adu mulut,” urai Dharma.

Selain itu, masih kata Dharma, kepada Polisi Hasbullah juga mengaku dituduh sebagai pencuri oleh Nasaruddin sehingga Hasbullah emosi lalu terjadi aksi saling dorong.

Aksi tersebut sempat dilerai oleh H. Tahir namun saat Nasaruddin jatuh, Hasbullah mencabut badik yang diselipkan dipinggangnya lalu menikam bagian dada sebelah kiri dan lengan sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Lebih lanjut Dharma mengatakan bahwa terduga pelaku baru pulang dari Jaya Pura Papua tapi antara korban dan terduga pelaku memiliki hubungan pertemanan. Pada tahun 2015 korban dan terduga pelaku pernah menjalin kerjasama proyek dan terduga pelaku memiliki utang kepada korban.

“Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Pinrang bersama sebilah badik berukuran sekitar 25 CM,” tandas Dharma. (hs/bss)

 

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kapolsek Biringkanaya Makassar Dilapor ke Propam Polda Sulsel, Gegara Mobil Truk
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru