Beritasulsel.com – Bakal Calon Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan (Erat), kembali mendapatkan dukungan yang luar biasa dari masyarakat. Kali ini, dukungan tersebut datang dari warga Kelurahan Labukkang yang menilai bahwa 15 program andalan Erat sangat berpihak kepada rakyat.
Termasuk mengharapkan agar pembangunan di Parepare dapat terus berlanjut. Hal itu terungkap saat Erna Rasyid Taufan kembali menggelar ERAT Menyapa dengan Cinta, di Jalan Syamsul Bahri, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, pada Rabu, 17 Juli 2024.
Erna Rasyid Taufan hadir didampingi oleh suaminya, Taufan Pawe yang merupakan mantan Wali Kota Parepare dua periode. Serta hadir, Ketua Tim Pemenangan Erat, Kaharuddin Kadir dan sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kota Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan itu, antusiasme warga Labukkang terlihat jelas saat Taufan Pawe mengadakan sesi tanya jawab. Tampak, warga sangat aktif menjawab satu persatu hasil pembangunan yang telah dibangun oleh Taufan Pawe.
Warga dengan penuh semangat menjawab satu per satu pertanyaan mengenai hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama masa jabatan Taufan Pawe.
Dalam sambutannya, Erna Rasyid Taufan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh warga Labukkang. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis oleh suaminya.
“Jika saya diberikan amanah, akan memimpin Parepare dengan cinta dan roh. Serta, akan terus menjalin silaturahmi antar sesama manusia,” ujarnya.
Erna juga mengungkapkan bahwa 15 program andalan yang diusungnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Parepare. Salah satu program unggulannya adalah peningkatan kuantitas beras rastra dari lima kilogram menjadi sepuluh kilogram.
“Dalam 10 tahun mendampingi Taufan Pawe sebagai istri Wali Kota Parepare, saya sangat memahami masalah yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.
Bahkan kata dia, walaupun seorang perempuan, ia yakin dapat menjaga kepentingan warga, terutama kaum ibu, dengan baik. “Saya tahu betul perasaan ibu-ibu, mulai dari kehabisan beras dan sebagainya. Apa yang mau kita masak kalau habis beras,” kata Erat yang disambut antusias warga.
Dia menambahkan, selama kepemimpinan Taufan Pawe, berbagai kemajuan telah dicapai di Kota Parepare, dan hal ini mendapat pujian dari berbagai lapisan masyarakat.
“Di samping beliau (Taufan Pawe), tentu ada saya yang selalu mendengarkan apa yang kurang dan lebih. Beliau mengamanahkan kepada saya untuk menjaga masyarakat Parepare sepeninggalnya, karena beliau sudah menuju DPR RI,” kata Erna.
Sementara itu, Taufan Pawe menceritakan awal mula ia menjadi Wali Kota Parepare dengan menerapkan teori “telapak kaki”. “Saya berniat memperbanyak telapak kaki di Parepare karena semakin banyak telapak kaki yang datang ke Parepare, maka semakin banyak uang yang beredar, dan masyarakat sejahtera,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa selama 10 tahun menjabat, ia tidak hanya membangun infrastruktur kota seperti jalanan yang mulus, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat. “Inilah tugas Ibu Erna Rasyid Taufan. Insyaallah, jika dilantik, besok harinya yang harus dia sentuh adalah masyarakat yang masih perlu perhatian,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Erna akan selalu menjaga amanah masyarakat Parepare sesuai dengan keinginan mereka.
“Jangan diragukan, ada Taufan Pawe di belakangnya. Ketika saya di DPR RI, saya pasti akan membantu istri saya dengan menurunkan anggaran dan program ke Kota Parepare,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan Erat, Kaharuddin Kadir, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga Labukkang.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan mendukung Erna Rasyid Taufan dalam upaya melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Terbukti hari ini, masyarakat Labukkang datang berbondong -bondong untuk menemui Ibu Hj Erna Rasyid Taufan,” katanya.
Kaharuddin berharap warga Labukkang bisa bersama-sama memenangkan Partai Golkar di Kota Parepare, khususnya mendukung Erat sebagai Bakal Calon Wali Kota. “Karena Ibu Erna yang paling tahu pembangunan di Kota Parepare,” tandasnya. (*)