Beritasulsel.com – Berita Kaltim, Seorang janda beranak tiga berinisial RJ (40), warga Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kota Tenggarong Kalimantan Timur, diringkus dikediamannya, Jumat (2/11/2018) sekitar pukul 12.00 Wita.
Dari tangan RJ, polisi mengamankan 20 paket sabu siap edar. Pelaku berdalih bisnis haram itu ia lakoni demi memenuhi kebutuhan ekonomi yang kian hari kian sulit.
Kasat Res Narkoba Polres Kukar Iptu Romi kepada wartawan mengatakan, selain 20 paket sabu seberat 7 gram siap edar, pihaknya juga mengamankan barang bukti lain yakni, pipet kaca, satu buah dompet berwarna biru, ponsel, tisu, plastik klip dan korek api gas berwarna biru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus tersebut, lanjut Romi, bermula ketika petugas mendapat informasi jika kawasan Ki Hajar Dewantara kerap dijadikan tempat peredaran narkoba. Mendapati informasi tersebut, Polisi lalu melakukan penyelidikan hingga akhirnya, mendapatkan informasi jika di rumah RJ diduga disimpan sabu.
“Saat dilakukan penggerebekan di rumah RJ, anggota menemukan 20 paket sabu siap edar, satu didekat pintu dan 19 paket didalam rumah. RJ lalu digelandang ke Mapolres Kukar untuj proses pemeriksaan lebih lanjut” imbuh Romi.
Kepada polisi, Raj mengaku terpaksa masuk dalam bisnis hitam tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Tersangka memiliki tanggungan tiga anak, lantaran kini berstatus janda.
Karena perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.