dr. Husaini Benarkan Pasien PDP Asal Selayar Meninggal di Makassar

- Redaksi

Kamis, 16 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (P3) Covid-19 Kabupaten Selayar dr. husaini, membenarkan bahwa salah seorang warga Selayar yang dirawat di RS. Bhayangkara Makassar dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), meninggal dunia pada hari Rabu 15 April 2020.

“Iya (pasien PDP asal Selayar meninggal dunia) di RS Bhayangkara Makassar. Pasien tersebut warga Selayar bukan pasien rujukan RS Selayar. Jadi dia terdaftar di Makassar,” jelas dr. Husaini yang dikomfirmasi beritasulsel.com, Kamis malam (16/04/2020).

Hasil swab pasien tersebut, kata dia belum keluar jadi belum bisa dipastikan positif covid-19. Kendati demikian, penanganan perawatan pasien tersebut sudah memakai protokol sama dengan pasien positif corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil swabnya belum keluar, tapi kalau sudah PDP perlakuan perawatannya sudah memakai protokol sama dengan pasien positif termasuk penguburannya,” terangnya.

Keluarga korban saat ini masih berada di Makassar sehingga kata dr. Husaini, mereka belum bisa dilakukan pemeriksaan. “Kita pantau terus keluarganya, nanti sepulang dari Makassar diisolasi mandiri selama 14 hari,” pungkasnya.

Pasien tersebut berusia 52 tahun asal Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Selayar. Kepala Desa Pamatata, Latunru, berharap kepada keluarga yang pernah berinteraksi dengan almarhum agar tetap di Makassar mengisolasi diri demi memutus penyebaran covid-19.

Ia juga berharap kepada masyarakat khususnya warga Desa Pamatata agar mematuhi imbauan pemerintah dengan membudayakan hidup bersih, pakai masker, hindari bepergian ke daerah zona merah, begitupun dengan sebaliknya yang berada di luar daerah Selayar agar tidak ke selayar sebelum wabah ini betul betul dinyatakan hilang.

Reporter: IL
Editor: Heri Siswanto.

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Jumat, 22 November 2024 - 01:18

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Berita Terbaru