Dituding “Peras” Korban Lakalantas, Begini Kata Kasat Lantas Polres Bulukumba

- Redaksi

Rabu, 26 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulukumba – Seorang pengguna media sosial facebook bernama @Abd Rauf mengunggah sebuah status di group facebook info Kejadian Bulukumba yang menuding satuan lalu lintas polres Bulukumba melakukan pemerasan, Rabu (26/9/2018).

Dalam statusnya, Abd Rauf mengatakan bahwa anggota satuan lalu lintas polres Bulukumba diduga melakukan pemerasan terhadap korban kecelakaan atas nama Gunawan warga Desa Bululohe, kecamatan Rilau Ale.

Kejadiannya, kata Abd Rauf dalam statusnya, Gunawan menabrak seseorang yang mengakibatkan meninggal dunia. Namun keluarga korban menyadari bahwa peristiwa tersebut murni karena kecelakaan yang tanpa disengaja, sehingga antara Gunawan dan keluarga korban sepakat untuk berdamai dan mencabut laporannya di kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun anehnya menurut Abd Rauf, polisi tetap melanjutkan proses hukum dan tetap menahan Gunawan. Selain itu,menurut dia, Polisi juga meminta uang sebanyak 12 juta.

Berikut tampilan screenshot unggahan tersebut yang redaksi kutip dari group facebook:

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Bulukumba Akp Anis kepada media ini mengatakan bahwa hal itu tidak benar. “Itu tidak benar ndi, Saya sudah panggil seluruh anggota unit laka, dan sampai saat ini tidak ada seperti itu (minta uang 12 juta)” kata Anis Rabu (26/9/2018) sesaat lalu.

Yang benar, kata dia, pihak keluarga korban bersama Gunawan telah sepakat untuk berdamai dengan uang santunan yang akan diserahkan Gunawan kepada keluarga korban sebanyak 17 juta rupiah setelah semua prosesnya selesai.

“Bahwa dia (Gunawan) bantu korban 17 juta sesuai kesepakatan dia, tapi tidak menggugurkan kasusnya, keinginan untuk segera selesai kasus itu. Tapi kami tetap berusaha untuk jelaskan secara rasional, karena cara berpikir kita berbeda dengan kalangan nitizen dalam melihat kasus ini dan Insya Allah akan baik baik saja” ungkap Anis.

Berita Terkait

Mayat Mengapung di Bendungan Benteng, Diduga Warga Enrekang yang Hanyut Tiga Hari Lalu
Nenek Hasiah Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter di Sidrap
Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis
Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya
Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya
Kapolda Sulsel Dimutasi, Eks Kapolrestabes Makassar Ditunjuk Sebagai Penggantinya
Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolres di Sulsel, Berikut Daftar Lengkapnya
Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 10:46

Mayat Mengapung di Bendungan Benteng, Diduga Warga Enrekang yang Hanyut Tiga Hari Lalu

Rabu, 2 April 2025 - 10:06

Nenek Hasiah Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter di Sidrap

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:11

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:07

Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya

Senin, 17 Maret 2025 - 09:24

Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya

Berita Terbaru