Parepare, Sulsel – Dinas Perhubungan Kota Parepare dalam melakukan intensitas adanya juru parkir liar yang tersebar di beberapa titik dan meresahkan masyarakat. Kali ini, Dinas Perhubungan Kota Parepare melakukan pembagian atribut Jukir yang terdiri atas rompi, topi, sempritan, sementara untuk Jukir yang bertugas malam hari, juga disiapkan lampu senter lalu lintas untuk memberikan tanda bagi pengendara jika sedang mengatur lalu lintas parkir.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, Iskandar Nusu, mengatakan, antisipasi itu juga untuk memberikan tanda bagi Jukir yang bertugas, sehingga ada perbedaan antara Jukir liar dengan Jukir yang resmi dari Pemerintah Kota Parepare.
“Kami memberikan perbedaan itu agar masyarakat bisa bedakan antara yang resmi dengan tidak, selain itu juga rompi yang kita berikan dan topi itu berguna bagi mereka selain menahan panas, juga warna yang mencolok sehingga bisa terlihat dari jarak jauh,” ungkap Iskandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita betul-betul menjaga Jukir ini agar tetap safety sehingga apa yang tidak kita harapkan bersama bisa diminimalisir sedemikian rupa,” tuturnya.
Walikota Parepare, Taufan Pawe, memberikan apresiasi atas keprihatinan dan juga kepedulian program tersebut, untuk menjadi perwujudan dalam hal efektifitasnya Pendapatan Asli Daerah melalui perparkiran.
“Kita tau persoalan parkir liar ini banyak dikeluhkan masyarakat dan kita coba untuk meminimalisir hal tersebut, dan dengan inovasi itu saya fikir bisa sangat efektif, dan juga perlu kontrol yang baik tetap di efektifkan oleh Dinas Perhubungan,” ucap Taufan Pawe. (*)