Diduga ‎Kurang Hati-hati Lepas Scaffolding, 4 Pekerja Tower Alami Luka Serius

- Redaksi

Rabu, 19 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

scafolding Tower Pemkab Barru yang jatuh dan menimpa pekerja

scafolding Tower Pemkab Barru yang jatuh dan menimpa pekerja

Beritasulsel.com – Scaffolding pembangunan Tower menara kantor Bupati Barru masuki tahapan pelepasan, namun tanpa diduga, scaffolding jatuh dan roboh menimpa pekerja, Selasa (19/12/2018)

Akibatnya, empat pekerja bangunan mengalami luka serius kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barru. Kepala Pekerja Gedung Tower Pemkab Barru, Prioyo yang ditemui media ini mengatakan, insiden itu terjadi sesaat setelah para pekerja makan siang.

“Insiden itu terjadi saat pekerja kembali masuk hendak melanjutkan pekerjaannya usai istirahat makan siang, saat itu memang sudah sesi item membongkar scafolding dibagian atas, namun secara tiba-tiba lepas begitu saja,” ungkapnya Rabu (19/12)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat kejadian itu, empat pekerjanya mengalami luka serius disekujur tubuh masing-masing korban adalah Miftahir Khoironi, Nur Rahmat, Febri dan Novarian.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek menara kantor daerah Kabupaten Barru yang dimintai pendapatnya terkait insiden itu, belum bisa berkomentar banyak. “Maaf saya masih trauma melihat empat pekerja luka tertimpa scaffolding,” kata Baharuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barru Herman Jaya yang juga ditemui media ini menjelaskan, bahwa pembangunan menara, memakai scafolding dan dilapangan memang sudah dibongkar. Ia menduga insiden itu akibat tanah pijakan scafolding yang amblas.

“Kami belum juga mengetahui penyebab jatuhnya scafolding tersebut. Dugaan sementara akibat struktur tanah yang amblas pijakan scafolding,” katanya.‎ (ril/bss)

Berita Terkait

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:20

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Berita Terbaru