Toraja Utara, Sulsel – Disela-sela kunjungan kerjanya di Toraja, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman tertegun mendengar kabar korban tenggelam di bekas galian Stadion Mattoanging.
Informasi dari pihak Pemadam Kebakaran, jika ada tiga remaja yang tenggelam, Ahad (23/5/2021). Sementara dua remaja diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di kubangan bekas galian Stadion Mattoanging Makassar.
Andi Sudirman menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita mendalam atas musibah korban tenggelam di genangan air bekas galian stadion mattoanging,” ujar Andi Sudirman.
Sebagaimana diketahui bahwa lokasi stadion saat ini memang lagi lengang setelah dilakukan pembongkaran. Selama ini pemerintah Provinsi melalui BKAD yang membawahi Aset pemprov telah memasang pembatas pagar seng mengelilingi lokasi, ada penjaga keamanan reguler dari Satpol PP Provinsi, juga dipasang plang peringatan berupa papan wicara untuk tidak memasuki dan beraktivitas di kawasan Stadion.
Bahkan, Plt Gubernur Sulsel diawal menjabat pada bulan Maret lalu telah menginstruksikan penghentian ilegal galian pasir di stadion oleh oknum ke Kasatpol PP untuk melakukan pengamanan dan penutupan akses masuk ke dalam stadion.
“Kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi instansi terkait dalam menangani aset dan pengamanan aset,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi sendiri di sejumlah pemberitaan berkomitmen akan melanjutkan Pembangunan Stadion ini. Telah ada komitmen untuk dianggarkan dalam APBD Tahun 2022, tentunya setelah dilakukan penyesuaian desain dan rasionalisasi anggaran. (*)