Danrem 143/HO Ajak Personel Jadi Duta Anti Penyalahgunaan Narkoba

- Redaksi

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menyikapi dengan maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Sulawesi Tenggara, Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., mengajak personel Korem 143/HO menjadi duta-duta anti penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.

Hal itu diungkapkan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya saat Danrem memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Jajaran Korem 143/HO Triwulan II TA. 2020 bertempat di Aula Jend. Sudirman Korem 143/HO Jl. Adb. Silondae, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Senin (29/6/2020).

Menurut Danrem, TNI AD sebagai bagian garda terdepan dalam pertahanan dan keamanan NKRI memiliki nilai strategis untuk mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan Sosialisasi P4GN sebagai wujud kepedulian jajaran Korem 143/HO terhadap maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Prov. Sultra. Untuk itu saya menekankan tidak ada oknum TNI dan ASN Korem yang terlibat Narkoba, akan sangat mempermalukan citra TNI. Oleh karena itu, jika ada anggota maupun keluarga yang terbukti positif menyalahgunakan atau bahkan mengedarkan narkoba, pihak kesatuan atau komando tidak akan memberikan keringanan karena yang bersangkutan akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku dan diancam dengan pemecatan,” tegas Brigjen Jannie.

“Jadilah duta-duta anti penyalahgunaan peredaran Narkoba dan Stop Narkoba,” imbuhnya.

Pada kesempatan terpisah dr. L.M. Syahriyal (Dokter Umum Rumkit Ismoyo) dalam materi yang dibawakannya mengatakan Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

“Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum yang berat,” tutur Syahriyal.

Kegiatan dilanjutkan dengan tes urine terhadap prajurit dan PNS Korem 143/HO dengan hasil keseluruhan negatif. (Sambar)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru