Cekcok Soal Kandang Ayam, Pria ini Tewas Ditikam Tetangga

- Redaksi

Rabu, 14 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Berita Sumut, seorang pria di Pematangsiantar, Sumatera Utara, tewas ditikam menggunakan pisau oleh tetangganya sendiri, Rabu (14/11/2018) siang. Peristiwa pembunuhan ini dipicu perselisihan paham antara keduanya akibat kandang ayam korban yang mengeluarkan bau tak sedap.

Tim Identifikasi Polres Pematangsiantar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Vihara, Pematangsiantar, Rabu (14/11/2018) siang. Sejumlah saksi dimintai keterangan atas peristiwa perkelahian antara tetangga yang mengakibatkan korban tewas.

Peristiwa nahas itu berawal dari selisih paham antara korban bernama Dedy Haryono, seorang pedagang rujak keliling dengan pelaku bernama Abdul Gofur. Menurut warga, pelaku keberatan dengan bau tak sedap dari kandang ayam milik korban yang persis berada di depan rumah pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, keduanya terlibat cekcok berujung perkelahian. Pelaku pun menusuk dada korban. Usai menikam korban, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban yang bersimbah darah sempat ditolong warga namun nyawanya tidak tertolong hingga tewas.

“Korban sempat minta tolong datang ke rumah saya. Pas saya buka pintu korban langsung jatuh. Saksi mata yang lihat langsung kejadiannya bilang dia ditusuk. Pelaku sudah lari dan dikejar tapi tidak dapat,” ucap tetangga korban, Adi, dilansir inews.id, Rabu (14/11/2018).

Sementara itu, saksi mata, Hutapea mengatakan, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut sebelum berkelahi. “Perkaranya sepele sebenarnya. Akhirnya mereka cekcok dan keluar bahasa-bahasa tidak enak, kata-kata kotor begitu. Akhirnya mereka berkelahi dan korban ditikam pakai pisau,” katanya.

Jasad korban tewas langsung dibawa ke instalasi jenazah untuk diautopsi. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang langsung melarikan diri usai menikam korban.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58