Beritasulsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng kembali menggelar kegiatan Cafe Demokrasi bertajuk ‘Ngopi Santai Bincang Pilkada’ di Cafe Rumah Kentang di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere. Minggu, (7 Juli 2024).
Perihal tersebut disampaikan Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh didampingi Aspar Ramli (Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat) saat ditemui Beritasulsel.com network Beritasatu.com di Kantor KPU Bantaeng pada Senin siang (8 Juli 2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua KPU Bantaeng mengatakan: ‘Cafe Demokrasi ini adalah kegiatan KPU Bantaeng menghadapi Pilkada Serentak 2024’.
“Kami agendakan untuk kegiatan Cafe Demokrasi ini rampung dilaksanakan di bulan Juli dan Agustus 2024,” kata Ketua KPU Bantaeng.
“Kegiatan ini akan dilakukan KPU sebanyak 2 kali disetiap Kecamatan di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bantaeng dan kegiatan Cafe Demokrasi di Cafe Rumah Kentang itu adalah yang pertama dilaksanakan di Kecamatan Uluere. Selanjutnya kami akan lakukan hal yang sama di Kecamatan lain di Kabupaten Bantaeng,” kata Muhammad Saleh.
“Alhamdulillah, kegiatan Cafe Demokrasi di Cafe Rumah Kentang kemarin itu yang hadir ada 80 persen pemilih pemula atau pemilih millenial,” ucap Muhammad Saleh.
Ketua KPU Bantaeng menambahkan bahwa kegiatan Cafe Demokrasi ini akan dilakukan di Cafe atau di Warkop yang ada disetiap Kecamatan di Kabupaten Bantaeng.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah pengunjung cafe atau warkop, dimana kami melihat rata-rata pengunjung itu adalah sebagian besar pemilih pemula di Pilkada Serentak 2024,” kata Ketua KPU Bantaeng.
Muhammad Saleh berharap agar dengan kegiatan Cafe Demokrasi ini, wajib pilih khususnya pemilih pemula atau pemilih millenial dapat memahami proses dan tahapan dari sebuah pesta demokrasi.
“Harapan kami agar pemilih pemula itu melek politik atau melek demokrasi dan bukan menjadi kaum apatis atau generasi muda yang tidak peduli dengan politik, tidak peduli dengan daerahnya. Karna kedepannya, mereka-merekalah yang akan menjadi generasi penerus dan kelak akan menjadi pemimpin,” kata Muhammad Saleh.
“Tujuan lain dari kegiatan ini adalah bagaimana kami menyampaikan tentang politik uang. Kami berupaya meminimalisir praktek-praktek politik uang. Jadi selain mereka menggunakan haknya sebagai pemilik kedaulatan, kita juga mengkampanyekan tolak politik uang dan penolakan atau mewaspadai berita hoaks,” kata Ketua KPU Bantaeng.
Dijelaskan oleh Muhammad Saleh bahwa pemilih millenial itu aktif di media sosial, oleh karena itu diharapkan agar pemilih millenial ini jika bisa membuat semacam konten positif terkait dengan pilkada untuk diupdate di media sosialnya.
“Konten yang dimaksud adalah bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali. Seperti contoh, mereka membuat konten datang ke tps dan menggunakan hak pilihnya,” kata Muhammad Saleh.
Ditempat yang sama, Aspar Ramli (Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat) mengatakan kegiatan yang dilakukan kemarin di Cafe Rumah Kentang itu dimulai pada jam 10 pagi hingga jam 2 siang.
“Alhamdulillah, antusias pengunjung Cafe Rumah Kentang dengan kehadiran kami sangat direspon dengan baik. Mereka terlihat bersemangat mendengarkan pemaparan dari beberapa narasumber yang ikut di kegiatan Cafe Demokrasi,” ucap Aspar Ramli.
“Adapun materi yang disampaikan kepada pemilih millenial ini adalah bagaimana mereka bisa menggunakan hak pilihnya untuk menentukan masadepan daerahnya,” kata Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat.
Aspar Ramli menjelaskan bahwa kegiatan Cafe Demokrasi ini didesain sebagai turunan dari program kegiatan KPU Provinsi Sulawesi Selatan yang kegiatannya itu dibuat ditempat dalam suasana riang gembira.
“Kegiatan ini didesain dengan konsep riang gembira agar pemilih pemula atau pemilih millenial dapat lebih memahami apa itu proses demokrasi,” kata Aspar Ramli.
“Tujuan Cafe Demokrasi didesain dan dilaksanakan di tempat-tempat keramaian seperti Cafe atau Warkop dengan sasaran tamu reguler di Cafe atau di Warkop itu,” kata Aspar Ramli.
Ditambahkan oleh Aspar Ramli (Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat) bahwa kegiatan Cafe Demokrasi ini juga sesuai dengan petunjuk dari KPU Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih sampai 80 persen.
“Partisipasi pemilih di Pileg dengan Pilkada itu beda, oleh karena itu kegiatan Cafe Demokrasi ini diharapkan dapat memantik partisipasi wajib pilih untuk menggunakan haknya dengan mendatangi TPS pada 27 Nopember 2024 mendatang,” kata Aspar Ramli.
Turut serta hadir di kegiatan Cafe Demokrasi KPU Bantaeng di Rumah Kentang, antara lain:
– Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh.
Divisi Keuangan, Umum dan Logistik.
– Aspar Ramli.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat.
– Abdul Rahman.
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi.
– Ramli Kahar.
Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu.
– Nurwahni (Bawaslu Bantaeng).
– Hamzar (Eks Ketua KPU Bantaeng).
– Zulhan (Bhontain Institute).