Mahasiswa korban penganiayaan
Beritasulsel.com – Oknum dosen di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga telah menganiaya dan menyekap mahasiswa ke dalam lemari selama 3 jam, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Bulukumba, Jumat 17 Juni 2022.
Orang tua korban atas nama Andi Syamsul Alam yang ditemui di kediamannya di Lingkungan Togambang, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, mengapresiasi langkah polisi telah mentersangkakan oknum dosen tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berharap agar selanjutnya polisi menindak lanjuti kasus tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku dan secepatnya melimpahkan ke Kejaksaan.
Andi Syamsul juga berharap agar pelaku dihukum seberat beratnya karena korban Aen Fikri kemungkinan mengalami cacat permanen atau cacat seumur hidup.
“Tangannya anakku (Aen Fikri) luka dan kemungkinan cacat seumur hidup. Ada uratnya putus dan harus dicangkok, kecil kemungkinan untuk sembuh seperti sedia kala. Untuk itu kami berharap pelaku di hukum berat” ungkap Andi Syamsul Alam, Jumat (17/6).
Hal yang sama diungkapkan korban Aen Fikri bahwa dirinya kemungkinan cacat seumur hidup karena ada urat tangannya yang putus terkena sabetan senjata tajam saat dianiaya oleh terduga pelaku.
“Iya ada uratnya yang putus dan harus dicangkok pak. Waktu itu pelaku menganiaya saya pakai parang, pelaku menghantam kepalaku tapi saya tangkis pakai tangan sehingga ada urat tanganku yang putus. Saya dikeroyok waktu, istri pelaku juga memukul saya,” ungkap Fikri sapaan akrab korban.
Pria berusia 21 tahun tersebut berharap pelaku dihukum berat. “Keputusannya, saya kembalikan kepada keluarga dan orangtuaku, tapi kalau harapan saya, saya berharap semoga pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku atau dihukum berat,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf saat ditemui di ruangannya Jumat 17 Juni membenarkan bahwa terduga pelaku atau oknum dosen tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Iya (kasus dugaan penganiayaan dan penyekapan mahasiswa di Bulukumba_red), sudah naik sidik, pelaku sudah ditetapkan tersangka,” ujar Muhammad Yusuf.
Mahasiswa korban penganiayaan
Editor: Heri.