Majene, Sulbar – Gempa yang melanda Sulawesi Barat, terparah di Kabupaten Majene dan Mamuju. Hari ini, Senin 18 Januari 2021, Bupati Majene H. Lukman menerima rombongan Pemprov Sulsel, Satuan Brimob Polda Sulsel, Organisasi agama, organisasi Masyarakat, dan Organisasi kepemudaan.
Seluruh rombongan yang tergabung dalam “Sulsel Peduli Gempa Sulbar” diketahui dilepas oleh Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuju Sulawesi Barat, Ahad 17/1/2021.
“Data Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, melaporkan korban meninggal dunia dampak gempa M6,2 di Sulbar 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Mamuju dan sembilan di Majane,” kata H. Lukman, Bupati Majene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Majene, posko utama Gempa berada dikecamatan Malunda. Masyarakat saat ini di sekitar wilayah pesisir Majene sedang mengungsi di posko utama pengungsian.
“Kami saat ini menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayayah yang terdampak agar mengungsi ke posko pengungsian,” lanjutnya.
Terkahir, Bupati H. Lukman menyampaikan terima kasih atas seluruh bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas perhatian kepada masyarakat Majene.
“Terima kasih kepada Wagub Sulsel, Satuan Brimob Polda Sulsel, dan seluruh organisasi keagamaan, pemuda, dan masyarakat yang tergabung dalam Sulsel Peduli Gempa Sulbar. Bantuan ini akan segera kami serahkan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana gempa,” pungkasnya.
Adapun gabungan organisasi dan komunitas yang tergabung dalam ‘Sulsel Peduli Gempa Sulbar’ diantaranya MES Sulsel, Andalan Sulsel Peduli, PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, PW IPM sulsel, DPD IMM Sulsel, PW PM sulsel, Pelaut Indonesia Peduli, JAPNAS Sulsel, Elektro UH 01, Yasir Machmud Community, Mesin UH 01, PW IPIM Sulsel, Amphuri DPF sulampua, Al Markaz Al Islamiyah Makassar, Ije Squad Community/Relawan santri, GMKI Makassar, Developer Prosyar Sulsel, FOSSEI Sulselbar dan Papua, Persatuan Umat Buddha Indonesia ( PERMABUDHI), FKUB Sulsel, Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN), Perhimpunan Tionghoa Indonesia, HMI Cabang Makassar Timur, Universitas Islam Makassar, Andalan Berbagi, MUI, Teknik 01, Sat Brimob Polda Sulsel, serta Poltekkes Kemenkes Makassar. (*)