Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menaiki tangga menuju podium. Dia diminta untuk membawakan sambutan di peringatan Hari Ibu di Balai Kartini. Kamis, 23 Desember 2021.
Doktor ilmu pemerintahan ini mengucapkan salam, kemudian meminta panitia memunculkan foto peringatan Hari Ibu di Televisi LED. “Panitia coba, saya mau lihat foto yang tadi. Yang ini. Ada paham maknanya?” kata Ilham Azikin.
Dia memperlihatkan foto berlatar ungu. Di depan, ada foto ketua TP PKK Bantaeng dan ketua GOW Bantaeng yang sedang tersenyum. Di belakangnya, ada foto Bupati Bantaeng dan Wakil Bupati Bantaeng yang terlihat serius. Tanpa senyum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut foto ini memiliki makna. Menurutnya, ada pepatah tua; di balik pria yang sukses, ada wanita hebat di belakangnya. “Kalau foto ini saya dapat maknanya. Di balik ibu-ibu yang tersenyum, ada bapak-bapaknya yang tegang dan berpikir keras,” kata Ilham Azikin.
Peserta hari ibu di Balai Kartini, langsung tertawa mendengar candaan itu. “Pak Wakil saya lihat di fotonya yang paling tegang. Harusnya semua forkopimda juga dipasang fotonya, supaya dilihat ketegangannya kalau ibu-ibunya di depan,” tambah Ilham Azikin yang kembali disambut tawa peserta di Balai Kartini.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin menyebut ibu adalah bagian penting dalam setiap langkah perjuangan kebaikan yang ada di Bantaeng. Bagi dia, peran ibu-ibu di Bantaeng untuk menjaga dan melindungi daerah ini sangatlah besar. Para ibu-ibu biasanya memiliki gagasan yang cemerlang, karena mereka paham betul apa yang dibutuhkan generasi mendatang.
“Ibu-ibu memiliki peran yang besar. Kita berharap semangat itu senantiasa terjadi. Karena kita berada di momentum yang membutuhkan kebersamaan dan dukungan dari semua pihak,” jelas dia.
Dia mengatakan, dalam satu bulan terakhir ini, jajaran Pemkab Bantaeng terus menggenjot upaya vaksinasi di semua daerah di Bantaeng. Dia berharap kepada ibu-ibu untuk menggunakan perannya mendorong peningkatan derajat kesehatan melalui vaksinasi. “Ibu-ibu ini komandan rumah tangga. Mereka punya peran besar untuk meningkatkan derajat kesehatan kita semua,” jelas dia.
Dia juga mengajak kepada ibu-ibu di Bantaeng untuk senantiasa menjaga dan menjadi pelaku usaha mikro di Bantaeng.
Ilham Azikin menyebut, tahun ini, sebanyak 50 persen pelaku usaha yang mendapat bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW adalah ibu-ibu. Mereka memiliki peran aktif dan keterampilan untuk mendorong pembangunan UKM di Bantaeng.
“Satu minggu terakhir, kita menyerahkan bantuan modal usaha berbasis Dusun dan RW. Sebanyak 50 persen di antaranya yang dapat bantuan itu adalah ibu-ibu. Mari kita jaga ini,” kata Ilham Azikin.
Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti mmengatakan, bahwa segenap kaum ibu hendaknya menyadari tugas berat seorang ibu bukan hanya membentuk dan mendidik anak. Namun bagaimana kualitas generasi lanjut dipengaruhi oleh kualitas diri para ibu.
Sebelum menutup, istri Bupati Bantaeng ini kembali mengingatkan khususnya kepada para suami agar senantiasa menghargai para ibu di sekitarnya.
“Jangan kecilkan peran seorang istri, hargailah ibu dari anak-anakmu. Setialah,” pungkasnya.(*)