BPOM Makassar Uji Pangan di Parepare, Pastikan Aman

- Redaksi

Selasa, 11 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Makassar turun melakukan pengawasan pangan dan bahan pangan di Kota Parepare, Senin, 10/5/2021.

Sasarannya adalah pasar rakyat terbesar di Parepare, yakni Pasar Sentral Lakessi. Hasilnya, dari 20 sampel pangan dan bahan pangan yang diuji laboratorium, semuanya dinyatakan aman atau negatif bahan berbahaya.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diungkap Kepala BPOM Makassar, Hardaningsih yang turun langsung memimpin pengawasan di Pasar Lakessi.

Sekda Kota Parepare selaku Ketua Tim Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan Parepare, H Iwan Asaad selain menerima resmi Tim BPOM Makassar, juga ikut turun ke Pasar Lakessi.

 

“Tadi kita sudah bertemu Pak Sekda dan jajarannya. Sekarang kita turun melakukan pengawasan pangan dan bahan pangan di Pasar Lakessi. Ada beberapa pangan yang kita jadikan sampling. Ada ikan segar, kerupuk, udang, bakso, mi, dan lain sebagainya. Sebanyak 20 sampel kita uji terhadap formalin, boraks, pewarna rhodamin B dan pewarna methanyl yellow, hasilnya semua negatif,” ungkap Hardaningsih.

Atas temuan ini, Hardaningsih mengapresiasi Pasar Lakessi yang sudah diintervensi dengan baik keamanan pangannya.

 

Bersama BPOM Makassar ikut turun jajaran Dinas Perdagangan Parepare, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP), Satpol PP, dan UPTD Pengelolaan Pasar Parepare.

Pengujian terhadap sampel pangan itu langsung dilakukan di laboratorium keliling yang sudah disiapkan BPOM Makassar di area Pasar Lakessi.

 

Sekretaris Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur K menambahkan, Pemerintah Kota Parepare terus melakukan pemantauan di seluruh pasar dan ritel untuk memastikan pangan, serta makanan dan minuman di Parepare aman dan layak konsumsi.

“Syukur Alhamdulillah hasil uji laboratorium yang dilakukan BPOM semuanya negatif dari bahan berbahaya. Kita akan terus lakukan pemantauan hingga H-1 lebaran. Setelah ini kami sasar ritel untuk mengecek barang kedaluwarsa dan berbahaya,” tegas mantan Sekretaris Satpol PP Parepare ini. (*)

Berita Terkait

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terbaru