Beritasulsel.com – Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas usai terkena ledakan bom ikan.
Korban diketahui bernama Panji berusia 26 tahun, warga Dusun Tinanja, Desa tarupa, Selayar.
Informasi yang diterima, korban diduga tewas terkena ledakan bom ikan miliknya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat itu, korban menangkap ikan diduga dengan cara di bom di perairan Taka Gantarang, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar pada Rabu (6/9) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar Iptu Nurman Matasa yang dihubungi wartawan pada Jumat (8/9/2023), membenarkan hal itu.
“Iya, seorang nelayan meninggal dunia diduga karena (terkena) bom ikan miliknya. Infonya seperti itu (bom ikan meledak di tangannya),” ungkap Nurman.
Kronologi
Panji turun melaut menggunakan sampan, lalu sekitar pukul 10.00 Wita, warga sekitar mendengar suara ledakan yang sangat keras dari tengah laut.
Warga kemudian berusaha mendatangi sumber suara namun terkendala kondisi alam yakni air laut surut sehingga perahu tidak mengapung dan tidak bisa digunakan.
“Pencarian saat itu pun sempat tertunda,” kata Nurman.
Pencarian baru bisa dilakukan sekitar pukul 15.30 Wita. Warga bersama dengan keluarga korban melakukan pencarian menggunakan perahu jolor.
Pencarian dilakukan sampai malam hari sekitar pukul 18.30 Wita namun korban dan serpihan sampan tidak ditemukan.
Jasad korban baru ditemukan keesokan harinya yakni Kamis 7 September 2023.
Jasad korban ditemukan oleh keluarga korban sendiri, sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi.
“Saat ditemukan, mayat korban langsung dikuburkan oleh pihak keluarga tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian,” tutur Nurman.
“Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasi dengan Polairud karena yang menangani insiden seperti ini adalah Polairud karena di wilayah laut toh,” pungkasnya. (***)