Beritasulsel.com – Bom meledak di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Minggu (28/3).
Ledakan yang diduga Bom Bunuh Diri tersebut melukai sembilan orang dan kini para korban telah dilarikan ke rumah sakit di kota Makassar
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam kepada wartawan memastikan bahwa ledakan tersebut adalah bom bunuh diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada satu motor yang mau masuk ke dalam Geraja, sempat ditahan oleh petugas Gereja. Saat itulah terjadi ledakan yang mengakibatkan korban dari pelaku itu sendiri, maupun jamaah dan petugas Gereja terluka,” ungkap Merdisyam.
“Kalau dilihat dari tempat kejadian perkara, jasad dan kendaraan itu menyatu, diduga (pelaku) belum turun (dari motor lalu melakukan aksinya) karena sempat ditahan oleh petugas. Saat ini kita masih olah TKP,” imbuh Merdisyam.
Hingga saat ini Tim Labfor Polda Sulsel masih menyelidiki potongan tubuh dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
Mantan Kapolda Sultra tersebut juga memastikan bahwa jumlah korban tewas hanya satu orang, yakni pelaku yang melakukan bom bunuh diri.
Sedangkan yang luka-luka, ada 9 orang yang saat ini dirawat di rumah sakit. Ada di rumah sakit RS Pelamonia, RS Bhayangkara dan RS Siloam. (hs/bss)