Bocah Umur 3 dan 5 Tahun di Bulukumba Tewas Tenggelam Dibekas Galian

- Redaksi

Senin, 18 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Bocah perempuan dan laki-laki warga Dusun Talle-talle, Desa Tanah Harapan, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tenggelam dibekas galian milik tetangganya, Minggu pagi (17/05/2020).

Kedua bocah malang tersebut bernama Ira binti Nasrun umur 2 tahun dan Dirga bin Ato umur 5 tahun. Menurut salah seorang keluarga Dirga, pagi itu kedua korban yang bertetangga, sedang bermain di luar rumah.

“Mereka tidak diawasi karena sudah terbiasa bermain sendiri apalagi Dirga kan sudah umur 5 tahun sudah biasa main sendiri. Saat kejadian, mamanya Ira ke pasar sedangkan mamanya Dirga pergi memanen padi,” ujar NA salah seorang keluarga Dirga, yang dikonfirmasi Senin siang (18/05/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat pulang dari pasar, kata NA, mamanya Ira langsung mencari anaknya dan menemukan Ira telah menjadi mayat terapung dikubangan bekas galian sedalam kurang lebih dua meter yang dipenuhi air.

“Ira yang ditemukan pertama kali karena dia yang terapung lalu dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah Ira ditemukan, kami bersama Ato (bapaknya Dirga) dan beberapa warga lainnya duduk duduk dilokasi kejadian. Disitu kami bercerita tentang peristiwa yang menimpa Ira, kami tidak tahu bahwa di dalam bekas galian tersebut masih ada mayat satu yaitu Dirga,” kisah NA.

“Sesaat kemudian Ato pamit untuk mencari anaknya yaitu Dirga. Setelah lama mencari, Ato panik dan memberitahu ke kami bahwa Dirga juga tidak ada. Kami lalu berpencar mencari Dirga, selanjutnya Ato turun ke kubangan tempat Ira ditemukan, disitulah Ato meraba sesuatu lalu mengangkatnya naik dan ternyata Dirga yang sudah tidak bernyawa” cerita NA.

Kapolsek Rilau Ale, Ipda H. Amri yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu. Namun kata H. Amri, kedua orangtua korban sepakat tidak mempersoalkan peristiwa tersebut dan telah mengikhlaskan kepergian keduanya.

Reporter: Parawansyah.
Editor: Heri Siswanto.

Berita Terkait

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa
Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Motor Dihadiahi Timah Panas, Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Pelaku Berusaha Kabur”
Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng Berhasil Mengungkap dan Menangkap 3 Terduga Pelaku Pembusuran Serta Pengrusakan dan Pembakaran Motor
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
3 Tersangka Pembunuhan di Bantaeng Dijerat Pasal 340, Motifnya: Korban Diduga Hamili Adik Pelaku

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:17

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:52

Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Motor Dihadiahi Timah Panas, Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Pelaku Berusaha Kabur”

Berita Terbaru