Bocah Pengemis di Sidrap Ternyata Dieksploitasi oleh Preman: Disuruh Ngemis untuk Beli Miras

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah pengemis di Sidrap saat menadahkan dus ke pengendara (foto: dok, istimewa)

Bocah pengemis di Sidrap saat menadahkan dus ke pengendara (foto: dok, istimewa)

Beritasulsel.com – Puluhan bocah pengemis yang diperkirakan berusia antara 7 hingga 10 tahun memadati lampu merah perempatan Pangker Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Informasi yang dirangkum, Bocah-bocah tersebut bukan warga Kabupaten Sidrap melainkan warga dari kabupaten lain yang diduga dieksploitasi oleh seseorang untuk mengemis atau minta-minta.

Fenomena ini sangat meresahkan warga dan pengendara, pasalnya, bila lampu merah menyala, mereka secara bergerombol berlarian menuju mobil yang berhenti kemudian satu persatu mendekat ke pintu mobil menadahkan dus minta uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meresahkan sekali. Kalau mereka tertabrak tentu membuat kami berurusan lagi dengan polisi, untuk itu kami berharap agar ini ditertibkan dan alangkah bagusnya jika mereka dipulangkan ke kampung masing masing lalu disekolahkan,” tutur salah satu pengemudi mobil yang melintas di lampu merah tersebut mengaku bernama Awal, Jumat (23/2/2024).

Sementara itu, Ketua LSM GMBI Sidrap, Hj. Arty Muhammadiyah, mengaku mendapat informasi bahwa bocah pengemis tersebut dieksploitasi oleh seseorang preman berinisial GW.

Bocah tersebut diduga disuruh mengemis lalu uangnya dipakai membeli minuman keras (miras) oleh GW untuk dipakai berpesta miras.

Hj. Arty juga mengaku telah melaporkan hal ini ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidrap, dia berharap Satpol PP segera turun dan mengamankan bocah bocah yang diduga korban eksploitasi itu.

“Saya duga bocah pengemis ini disuruh atau dikoordinir oleh preman berinisial GW. Mereka disuruh mengemis untuk dipakai GW beli miras, dugaan saya begitu. Selain itu, bocah bocah ini sangat meresahkan pengguna jalan, kami khawatir kalau kalau mereka ini ditabrak mobil maka sebelum ada korban, kami minta pihak berwajib menertibkan pengemis ini,” tutur Hj. Arty sesaat lalu. (***)

Berita Terkait

Ketua GMBI Beri Bantuan 5 Bocah yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Sidrap
Dear Presiden Prabowo, Bocah di Sidrap yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Minta Disekolahkan Kembali
Miris, 5 Bocah di Sidrap Tinggal di Bekas Kandang Ayam Bersama Ibu dan Neneknya
Polsek Watang Pulu Polres Sidrap dalam Implementasi Asta Cita Presiden
Debat Kedua Calon Bupati Sidrap Digelar di Hotel Harper Makassar
Debat Paslon Kondusif, Rektor UNISAN Apresiasi Kapolres Sidrap
Debat Paslon Bupati Sidrap di Aula SKPD: Kandidat dan Tamu Kepanasan
Debat Perdana Calon Bupati Sidrap Sukses Digelar

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 23:00

Ketua GMBI Beri Bantuan 5 Bocah yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Sidrap

Minggu, 24 November 2024 - 22:06

Dear Presiden Prabowo, Bocah di Sidrap yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Minta Disekolahkan Kembali

Sabtu, 23 November 2024 - 21:07

Miris, 5 Bocah di Sidrap Tinggal di Bekas Kandang Ayam Bersama Ibu dan Neneknya

Jumat, 15 November 2024 - 15:36

Polsek Watang Pulu Polres Sidrap dalam Implementasi Asta Cita Presiden

Sabtu, 9 November 2024 - 14:55

Debat Kedua Calon Bupati Sidrap Digelar di Hotel Harper Makassar

Berita Terbaru