Bermodalkan Soft Gun, Polisi Palsu Digelandang Ke Polrestabes Makassar.

- Redaksi

Senin, 5 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Makassar. Polisi menangkap 6 pria yang pura-pura menjadi polisi lalu lintas (polantas) dan mengambil motor pelanggar lalu lintas. Para pelaku kemudian meminta korbannya menyerahkan sejumlah uang untuk menebus kendaraannya.

Para polantas gadungan akhirnya dibekuk oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bermula dari adanya laporan warga, polisi membekuk salah satu pelaku berinisial RS di Jalan Veteran, lalu kemudian membekuk pelaku lainnya.

Polisi Gadungan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami amankan berdasarkan hasil laporan polisi dari Polrestabes Makassar tentang adanya warga yang diperas, kemudian diambil motor dan dimintai uang tebusan sebesar Rp 800 ribu. Dari laporan tersebut, anggota melakukan penyelidikan dan mengamankan lelaki RS kemudian, dikembangkan lagi kemudian berhasil mengamankan lima teman lainnya,” ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah, Senin (5/4/2021).

Berdasarkan interogasi, para polantas gadungan menahan motor, lalu memeras pelanggar lalu lintas sebanyak kedua kali. Sedangkan kejahatan lainnya, para pelaku kerap menggerebek sebuah hotel dan memeras pengunjungnya.

“Kejahatan yang dilakukan melakukan perampasan motor dan meminta uang tebusan dan sudah melakukan dua kali yang sementara diakui, setelah didalami dan dilakukan interogasi terhadap pelaku, kami dapati juga tiga rekaman video di HP-nya adanya aksi penggerebekan di sejumlah hotel dengan modus mengaku sebagai anggota polisi kemudian memeras juga pengunjung hotel,” kata Nasrullah.

Selain menangkap para pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Dua unit airsoft gun yang digunakan para pelaku untuk menodong korban hingga motor yang ditahannya juga turut disita.

“Barang bukti yang disita dua soft gun, dua badik, satu kontak listrik, HP dan satu motor korban,” pungkas Nasrullah.**

Berita Terkait

Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Bone Berganti, ini Penggantinya
3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja
Kapolres Pinrang Dimutasi ke Mabes, ini Jabatan Barunya dan Penggantinya
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Sertijab Gubernur Sulsel, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Siap Dukung Program Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi
FGD Bersama Pakar Hukum di Makassar, Professor dan Doktor Bahas Konsep ‘Dominus Litis’ Untuk Jaksa Sebagai Referensi Akademik
Terdakwa Perkara Skincare Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Makassar
Tim Jagawana di Back Up Tim Resmob Polres Bantaeng, Amankan 1 Ekskavator di Kawasan Hutan Produksi Bonto Lojong

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:12

Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Bone Berganti, ini Penggantinya

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:23

3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:24

Kapolres Pinrang Dimutasi ke Mabes, ini Jabatan Barunya dan Penggantinya

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:47

Sertijab Gubernur Sulsel, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Siap Dukung Program Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Wali Kota Tasming Hamid Melayat ke Rumah Warga di Lapadde

Selasa, 1 Apr 2025 - 15:40