Beritasulsel.com – Meski belum ditemukan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, terpaksa menghentikan proses pencarian korban Asbaruddin (40), nahkoda KLM Putra Hamid Mallongi Longi, yang jatuh dari kapal pada Rabu 12 Desember 2018, lalu.
Hal itu menurut A. Akrim, Kepada BPBD Bulukumba, sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), dimana setelah diupayakan selama tujuh hari berturut turut namun tidak ditemukan maka pencarian akan dihentikan.
“Korban belum ditemukan dan pencarian sudah kita hentikan sejak Rabu 2 Januari lalu, karena prosedurnya pencarian dilakukan selama tujuh hari dan korban belum juga ditemukan” kata Akrim, Kamis (3/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, ia berharap korban masih bisa ditemukan, untuk itu ia meminta kepada para nelayan yang beroperasi diperairan Bira, agar memberikan informasi bila sewaktu waktu menemukan korban.
Selain itu, Akrim juga mengimbau kepada para nelayan yang tetap melaut agar senantiasa berhati hati melihat kondisi cuaca tidak menentu.
Untuk diketahui, pada hari Rabu 12 Desember lalu, Asbaruddin, warga Dwitiro, Kecamatan Bontobatiro, Kabupaten Bulukumba, dikabarkan jatuh kelaut saat memperbaiki penerangan kapalnya diperairan Bira, Kecamatan Bontobahari, sekitar 40 kilometer tenggara kota Bulukumba. (HS/BSS)