Beritasulsel.com – begal sadis yang membegal Jufri, di jalan poros Bulukumba-Sinjai tepatnya di Desa Bontomanai berbatasan Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bululumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditangkap.
Kepala Desa Topanda Andi Jemma yang dikonfirmasi membenarkan hal itu, dia mengatakan bahwa ketiga terduga pelaku dijemput satu persatu di rumahnya di Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, pada Senin sore (25/9/2023).
“Iya sudah tiga terduga pelaku yang ditangkap, saya lihat tadi mereka dijemput oleh petugas gabungan dari Polres Bulukumba dan Polsek Rilau Ale,” ungkap Andi Jemma dihubungi sesaat lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi juga kata Andi Jemma, sudah berhasil menemukan barang bukti sepeda motor milik korban yang dirampas pelaku, namun sepeda motor tersebut sudah tidak utuh.
“Motor korban juga sudah ditemukan cuma sudah tidak utuh, sudah dibongkar bongkar oleh pelaku, rangka dan mesinnya serta alat alat lainnya ditemukan di dua rumah, rumah para terduga pelaku,” terang Andi Jemma.
Saat ini ketiganya sudah diamankan dan sedang dimintai keterangan di Mapolsek Rilau Ale begitu pun dengan barang bukti sepeda motor korban telah diamankan di Mapolsek.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pihak pihak lain yang ikut terlibat pada aksi begal sadis tersebut.
Kapolsek Rilau Ale Muhammad Arifin yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan begal sadis tersebut, hanya saja kata Kapolsek, bukan tiga tapi empat orang.
“Untuk sementara sudah empat orang yang telah diamankan dan masih terus dikembangkan,” singkatnya dikonfirmasi via telpon.
Diberitakan sebelumnya, miris, pelaku begal di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah menyasar pelosok pelosok.
Kali ini pelaku begal beraksi di Desa Bontomanai perbatasan Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, mereka membegal warga Desa Topanda yang melintas di Desa Bontomanai malam tadi, Minggu (24/9/23) sekira pukul 22.00 WITA.
Sepeda motor korban jenis Yamaha Mio dan sebuah Handphone (HP) milik korban, raib dirampas pelaku.
Kepala Desa Topanda Andi Jemma yang dikonfirmasi beritasulsel.com membenarkan bahwa warganya dibegal di Desa Bontomanai.
“Iya tadi malam dibegal, korban bernama Jufri. Motornya Yamaha Mio G dan HP nya raib dirampas pelaku,” tutur Andi Jemma dikonfirmasi Senin (25/9/23) sesaat lalu.
Dia menjelaskan, saat itu korban bersama dua rekannya bonceng tiga menuju Desa Bulolohe, saat melintas di Desa Bontomanai jalan poros Bulukumba-Sinjai tepatnya dekat Indomaret, mereka dihadang oleh sejumlah pria dan langsung dirampas sepeda motor yang ia kendarai.
Jufri bersama dua rekannya tidak mampu melawan karena pelaku bergerombol dan membawa senjata tajam jenis parang.
“Jufri sempat diparangi tapi dia berhasil menghindar sehingga parang tersebut kemungkinan kena ke motor hingga parangnya patah,” ujar Andi Jemma mengurai kronologi kejadian sebagaimana informasi yang ia rangkum dari korban.
Dia melanjutkan, malam itu juga Andi Jemma bersama keluarga korban datang melapor ke Polsek Rilau Ale dia berharap agar pelaku segera ditangkap. “Iya saya sudah melapor ke Polsek Rilau Ale, ada barang bukti saya bawa berupa parang yang patah itu dan kaca spion motor yang dirampas pelaku,” tandasnya.
Kapolsek Rilau Ale AKP Muhammad Arifin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya ada, perampasan sepeda motor, perampasan disertai dengan kekerasan. Kejadiannya tadi malam dan saat ini sedang dikembangkan,” singkatnya. (***)