Baru 3 Bulan Bebas Setelah Korbannya Meninggal, Begal Sadis ini Beraksi Lagi

- Redaksi

Sabtu, 30 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Seorang pelaku begal di Kota Makassar kembali diringkus dan dilumpuhkan oleh Timsus Polda Sulsel dipimpin Ipda Artenius MB, Sabtu Dinihari (30/03/2019).

Pelaku bernama Qafly Darmawangsah alias Qafly (18), asal Jalan Perintis Kemerdakan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Ia diringkus setelah diduga membegal seorang perempuan dengan cara mengancam korban dengan senjata tajam lalu merampas barang barang berharga korban.

Setelah diringkus, pelaku mengakui perbuatannya yang telah melakukan pencurian disertai dengan kekerasan di wilayah Kota Makassar. Beberapa lokasi aksinya salah satunya di Jalan Urip Sumoharjo depan perwakilan Bus Litha Kecamatan Panakkukang pada bulan Maret 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku mengaku beraksi bersama dengan rekannya yang saat ini dalam pengejaran dan DPO pelaku mengambil sebuah tas yang berisi HP OPPO A37, OPPO F9, satu unit Laptop dan uang Rp.3.000.000.

“Pengakuannya, Qifly berperan sebagai joki motor sedangkan temannya yang kini sedang DPO sebagai eksekutor yang mengancam dengan sebilah parang. Korbannya adalah seorang perempuan bernama Riskawati Ilyas pada tanggal 22 Maret 2019 dan sesuai Laporan Polisi Sektor panakukkang,” ungkap Artenius, Sabtu (30/03).

Menurut catatan kepolisian, pelaku Qafly diketahui merupakan resedivis kasus pencurian disertai kekerasan. Qifly tidak segan segan melukai korbannya bila korban mempertahankan barang berharganya yang ingin dirampas oleh Qafly.

Pada tahun 2014, Qafly pernah menjalani hukuman penjara selama empat tahun. Qafly diringkus dan divonis setelah korbannya meninggal dunia. Qafly baru tiga bulan menghirup udara bebas.

“Pada penangkapan ini, pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas serta melarikan diri saat diminta menunjukkan lokasi aksinya dan rekannya beraksi. Pelaku melarikan diri tanpa mengindahkan tembakan peringatan” pungkas Artenius. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru