Atasi Banjir di Makassar, Plt Gubernur: Sinergi untuk Fokus dalam Sistem Drainase, Pompa dan Kondisi Kanal

- Redaksi

Selasa, 7 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Sejumlah titik di Kota Makassar mulai terendam banjir, Senin (6/12/2021). Hal itu terjadi akibat intensitas hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini. Salah satunya, titik yang banjir disekitaran ruas jalan AP Pettarani.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, dan Pemkot Makassar.

“Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel, dan bapak Walikota Makassar, maka tim telah bergerak bersama meninjau kanal Jongaya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun menyampaikan, saat tim melakukan peninjauan, Dinas PU Kota Makassar mendatanhkan Mobile Pump untuk memompa air drainase keluar ke kanal dengan posisi pintu drainase ditutup.

Meski masih terjadi genangan di ruas Pettarani dan jalan Urip Sumoharjo tepatnya depan kantor Gubernur Sulsel, namun dampak genangan lebih berkurang dari tahun lalu. “Genangan air ruas jalan Pettarani setelah upaya tahun ini oleh Balai Jalan Nasional membuat saluran besar di sisi kiri kanan jalan, termasuk depan kantor Gubernuran maka masih terpantau terjadi genangan pada ruas Pettarani dan depan kantor meski relatif berkurang dari tahun lalu,” jelasnya.

Atas kejadian banjir dibeberapa titik di kota Makassar, Andi Sudirman pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“System drainase, pompa dan kondisi kanal yang akan menjadi perhatian dan sinergi kami bersama dalam upaya memastikan masalah genangan kota bisa diselesaikan. Bukan hal mudah, tapi dengan semangat mencari solusi bersama dapat kita perlahan atasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BBWS-PJ, Adenan Rasyid menyampaikan, “kami sudah melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan bapak Plt Gubernur. Dari hasil pantauan, tidak ada air yang mengalir dari drainase Alauddin. Kanal Jongaya masih memiliki kapasitas tampung untuk aliran dari drainase Alauddin dan drainase landak,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru